Hari ini ketiga saham anggota holding BUMN tambang yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS) dibuka menguat.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai, proses akuisisi PTFI oleh Inalum memang akan memberikan dampak positif bagi emiten BUMN tambang. Pelaku pasar menilai hal itu akan bermuara dengan kenaikan pembagian dividen yang nantinya akan ditetapkan oleh Inalum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pembagian dividen terakhir setelah holding terbentuk, dividen payout ratio PTBA mencapai 75%. Sementara ANTM dan TINS masing-masing 35%.
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pagi tadi dibuka naik 2,32% dari penutupan kemarin Rp 860 menjadi Rp 880. Setelah itu saham ANTM juga terus menguat hingga sentuh level tertinggi Rp 945.
Sementara saham PT Timah Tbk (TINS) pagi tadi dibuka naik 1,22% dari penutupan di hari sebelumnya Rp 820 menjadi Rp 830. Sahan TINS juga terus berada di zona hijau hingga sempat menyentuh level Rp 880.
Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pagi tadi juga dibuka menguat 1,65% dari harga penutupan kemarin Rp 4.230 menjadi Rp 4.300. Namun saham PTBA berbalik ke zona merah, hingga pukul 14.20 waktu JATS saham PTBA turun 0,47% ke posisi Rp 4.210.
"Secara teknikal PTBA menguat signifikan, maka peluang terjadinya aksi profit taking terbuka lebar," kata Nafan.
Sementara untuk saham TINS dan ANTM menurutnya lantaran terjadinya akumulasi lantaran sebelumnya melemah.
Nafan merekomendasikan untuk membeli saham TINS di level Rp 1.040. Sementara untuk saham PTBA dan ANTM dia merekomendasikan hold dengan target harga masing-masing Rp 4.400 dan Rp 980. (dna/dna)