Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Dilanjutkan, Ini Rutenya

Jakarta - Pembangunan enam ruas tol dalam kota yang sempat ditolak dilanjutkan saat masa kampanye pilkada DKI Jakarta lalu, kini dilanjutkan. Dia bilang proyek yang akan dibangun melayang itu sudah terlanjur terlaksana dan masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

"Itu sudah menjadi proyek strategis nasional dan kedua dalam tahap pengerjaan, ada enam ruas jalan tol," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Proyek 6 ruas tol dalam kota (dalkot) sendiri sudah lama sekali direncanakan. Proyek ini kembali didengungkan sejak tahun 2010, oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo namun baru dimulai pembangunan fisiknya pada awal 2017.

Baca juga: Tol Dalam Kota II Jadi Dibangun di Bawah Tanah?

Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tahun 2014, pengerjaan proyek ini dibagi 3 tahap. Tahap pertama meliputi Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang sepanjang 30 km. Pada tahap awal ini, pembangunan dibagi lagi dalam 3 seksi, yakni seksi a menyambungkan Kelapa Gading-Pulo Gebang. Rute tersebut adalah satu-satunya yang baru dibangun dari rute yang lain.

Setelah itu, ada seksi b dari Semanan menuju Grogol, dan seksi c dari Grogol ke Kelapa Gading. Pengerjaan rute ini rencananya dimulai pada akhir tahun ini.

Tahap kedua rute yang akan dibangun adalah Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 km, dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,6 km. Tahap ketiga terdiri dari Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,7 km, dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,16 km.

PT Jakarta Tollroad Development (JTD) adalah badan usaha yang memenangkan kontrak konsesi proyek 6 ruas tol dalam kota Jakarta. Pembangunan seksi lainnya akan dilakukan secara paralel menyusul kesiapan tanah dan kondisi di lapangan.

Baca juga: Ada Tol Desari, Sawangan-Jakarta Cuma 20 Menit

(eds/hns)