Usai Dapat Pasokan Listrik, MRT Jakarta Uji Sinyal di Agustus

Usai Dapat Pasokan Listrik, MRT Jakarta Uji Sinyal di Agustus

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 13 Jul 2018 19:22 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Mass rapid transit (MRT) Jakarta telah mendapat pasokan listrik usai gardu distribusi listrik (receiving substation/RSS) diresmikan. Setelah ini, MRT akan menjalankan uji persinyalan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menerangkan, setelah mendapat pasokan listrik MRT Jakarta akan menjalani serangkaian tahap uji. Dia menyebut, tahap uji yang dimaksud ialah uji listrik dan persinyalan telekomunikasi.

"Kedua sistem ini mulai di cek awal Agustus untuk memastikan bahwa seluruh sistem ini bekerja dengan baik. Di awal Agustus kereta pertama MRT akan mulai kita taruh di lajur utama dan dijalankan, diujicobakan. Itu yang akan direncanakan sekitar 9 Agustus dan prosesnya akan berlangsung selama lima minggu," kata dia di Taman Sambas, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejalan dengan itu, dia mengatakan, PT MRT menunggu kiriman rangkaian kereta. Rencananya, 16 rangkaian kereta lengkap tiba di bulan November.

"Sepanjang bulan Agustus sampai Desember akan terjadi integrated testing dan commisioning di mana seluruh sistem dicek," sambungnya.

Kemudian, mulai Januari hingga awal Maret 2019 kereta akan menjalani trial run atau uji operasi. Saat trial run, kereta dioperasikan tanpa penumpang.


William menerangkan, peletakan kereta pada bulan Agustus berbeda dengan trial run di Januari 2019. Dia mengatakan, saat bulan Agustus kereta diuji tapi tidak dijalankan seperti operasi.

"Agustus kan nge-test listrik, sinyal telekomunikasi, nge-test kereta. Kalau trial run uji coba itu sudah seperti operasi, tapi belum ada penumpang," ungkapnya.

MRT Jakarta sendiri ditargetkan operasi pada Maret 2019. William menuturkan, progress fisik sudah mencapai 94,7%.

"Kalau progress fisik 94,7% termasuk kelistrikan," tutupnya. (ara/ara)

Hide Ads