Jakarta -
Kereta ringan atau light rail transit (LRT) pertama di Indonesia segera beroperasi. Setelah dibangun selama tiga tahun sejak 2015 lalu, LRT Palembang akan menjadi sejarah baru bagi budaya baru dalam menggunakan transportasi umum di Indonesia.
Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Palembang dan melihat langsung kesiapan operasi LRT Palembang menunjukkan semakin dekatnya jadwal operasi kereta ringan buatan Indonesia ini. Jokowi bahkan menyebut kereta ringan pertama Indonesia ini tak kalah hebat dengan yang ada di Eropa.
Dengan beroperasinya LRT Palembang, diharapkan membawa perubahan yang akan menjadi budaya baru bagi masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Palembang dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke penggunaan transportasi massal perkotaan yang telah diperlengkapi dengan berbagai fasilitas modern demi kenyamanan, keamanan, serta keselamatan selama perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pengoperasian LRT Palembang juga diharapkan dapat turut menyukseskan penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Berikut ulasannya.
Pada kesempatan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Presiden RI, Joko Widodo meninjau pembangunan LRT Palembang untuk memastikan bahwa LRT Palembang dalam waktu dekat siap untuk dioperasikan. Seperti diketahui, pembangunan LRT Palembang dilaksanakan guna melayani kebutuhan transportasi massal untuk masyarakat di wilayah Sumatera Selatan serta dalam rangka mendukung Asian Games 2018 yang juga diadakan di Palembang.
Saat menjajal naik LRT Palembang ke Stasiun Jakabaring, Jokowi mengatakan naik LRT Palembang tak kalah dengan negara maju.
"Rasanya lebih dari yang kita lihat di Eropa. Meskipun ini buatan INKA, ini lebih dari yang kita sering rasakan di negara maju, entah Amerika atau Eropa," kata Jokowi.
Dengan adanya LRT, Jokowi berharap masyarakat berpindah menggunakan transportasi massal itu. LRT diharapkan bisa mengurangi kemacetan.
"Kita ingin mengajak masyarakat menggunakan transportasi massal, seperti kereta ringan LRT ini. Tetapi belajar dari negara lain, butuh waktu 10-15 tahun. Jangan dipikir gampang," tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, konstruksi LRT di Palembang menggunakan 95% bahan lokal. Dia bilang, hanya bagian mesin kereta saja yang 100% didatangkan dari Jerman.
"Yang saya senang, seluruh konstruksi hampir 95% dikerjakan dengan bahan lokal. Local contain nya 95%. Keretanya kurang lebih 40% jika dikerjakan oleh INKA untuk gerbong dan gerbong 100% hanya mesin yang berasal dari Bombardier, Jerman," ujar Jokowi.
Sejak dimulainya tahapan konstruksi, pembangunan fasilitas operasi, pembangunan stasiun, penyediaan sarana train set LRT, tahapan pengujian prasarana dan sarana hingga pengoperasian LRT Sumsel ini, semuanya dilakukan oleh putra-putri terbaik Indonesia.
Dibangun dengan konsep konstruksi elevated track (jalur layang), LRT Palembang menjadi LRT yang pertama kali dibangun serta dioperasikan di Indonesia. Hal tersebut menjadi catatan sejarah baru bagi pengembangan perkeretaapian Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap masyarakat menggunakan LRT sebagai salah satu transportasi massal. Tarif subsidi kepada masyarakat pun dipertimbangkan.
"Oleh sebab itu awal-awal saya perintahkan kepada Bapak Menteri Perhubungan agar mulai dihitung, kalau perlu menggunakan subsidi terlebih dahulu. Kalau sudah jadi sebuah budaya, subsidinya ditarik," ujar Jokowi.
Soal kapan LRT Palembang diresmikan, Jokowi menjelaskan saat ini masih dalam tahap sertifikasi. Dalam waktu cepat LRT Palembang diresmikan.
"Ini kan baru ada uji sertifikasi, kalau nanti selesai semua pasti dijalankan. Yang penting tadi sudah kita coba dan dalam kecepatan yang tinggi, agak ngerem sedikit sangat belok," kata Jokowi.
Dengan alokasi pembiayaan yang berasal dari APBN sebesar Rp 10,9 Triliun, jalur LRT Palembang akan menghubungkan Bandara Internasional Mahmud Badaruddin II menuju kawasan Jakabaring sport city serta stasiun tujuan akhir, Sta. DJKA sepanjang 22,3 Km.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pemerintah akan menggarap proyek LRT di tiga kota besar lainnya. Setelah Palembang dan Jakarta, proyek LRT akan digarap di Bandung, Surabaya dan Medan.
"Bukan hanya di Palembang saja, tapi nanti di kota lain. Ini direncanakan dibangun LRT di Surabaya, Bandung, dan Medan. Tiga ini yang dalam perencanaan matang dan sebentar lagi mau kita mulai," ujar Jokowi.
Untuk LRT, sebanyak 95% konstruksi dibuat dengan bahan lokal. Jokowi optimistis dapat mengekspor gerbong hingga konstruksi LRT ke negara lainnya.
"LRT ini bukan hanya kita pakai sendiri, tapi juga diekspor ke negara lain. Tidak hanya kereta, tapi sekaligus konstruksi. Hitung-hitungan kemarin juga saya diberitahu pak Dirut, juga Dirut INKA, paling murah dibandingkan negara lain. Dibandingkan dengan Jakarta ini juga paling murah," terang Jokowi.
Halaman Selanjutnya
Halaman