Nah, dalam artikel ini kita akan bahas kelanjutan tips investasi saham bagi pemula tersebut. Apa lagi yang harus Anda lakukan?
Jka ingiin jadi trader, Anda harus memperkuat analisa teknikal. Ketika Anda memutuskan mau menjadi trader saham, maka strategi analisa yang dipergunakan agak sedikit berbeda dengan ketika Anda menjadi seorang investor saham. Kalau analisa yang dilakukan sebagai investor saham menggunakan analisa fundamental, maka bila Anda mengambil posisi sebagai seorang trader Anda harus memperkuat analisa Anda secara teknikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika analisa fundamental fokus pada kekuatan keuangan perusahaan berdasarkan laporan keuangan, maka analisa teknikal akan melihat sejarah pergerakan harga saham dari suatu perusahaan. Berdasarkan pergerakan harga saham tersebut maka Anda bisa memprediksi kemana arah gerakan saham yang akan Anda beli apakah akan naik atau akan turun.
Trader saham akan melihat peluang naik dan turun harga saham sebuah perusahaan dengan menggunakan data historis serta banyak rasio dan metode perhitungan. Harap diingat (baca artikel pertama) bahwa trader saham akan bermain saham untuk jangka pendek sehingga kenaikan 1-2% dalam satu posisi saham akan sangat berarti.
Buy on Rumor Sell On Fact
Keempat, dalam berinvestasi saham di Indonesia ada pepatah yang mengatakan "Buy on Rumor Sell on Fact" yang artinya adalah ketika Anda trading saham di Indonesia Anda membeli sebuah saham perusahaan berdasarkan gosip yang beredar dari perusahaan tersebut, dan Anda menjual saham perusahaan tersebut ketika gosip tentang perusahaan terjadi menjadi kenyataan alias fakta terjadi. Unik ya?
Well, ketika Anda trading saham di Indonesia akan banyak sekali beredar rumor alias gosip saham dari suatu perusahaan. Namanya juga gosip maka berita tentang sahamnya sering lebih banyak salah, akan tetapi sesekali gosip tersebut bisa menjadi kenyataan. Ketika gosip tersebut menjadi kenyataan dan Anda sedang pegang posisi tersebut, bisa jadi Anda mendapatkan jackpot alias keuntungan durian runtuh. Memang sih terdengar seperti gambling alias judi, tapi di situlah letak "seru" nya yang mengakibatkan banyak orang seperti "kecanduan" trading saham.
Ingat pendekatan ini hanya baik dan berlaku dan cocok bagi Anda yang trading alis jual beli saham dan mempunyai profil resiko agresif, sehingga tidak cocok bagi Anda yang konservatif alias tidak berani terhadap resiko investasi.
Jangan lupa, ilmu ini bisa Anda pelajari di kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia http://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB . Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0718 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana, info http://bit.ly/WRD0718.
Selain itu karena banyak orang merasa salah beli asuransi maka kita adakan juga workshop tentang asuransi info http://bit.ly/ASJI0718 dan akan ada workshop cara berkomunikasi dan menjual dengan baik, info http://bit.ly/NLP0718 .
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, Anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di July ini info http://bit.ly/BFP0718 , dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Agustus info http://bit.ly/INFP0818 dan http://bit.ly/ADFP0818 . Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan . Sekali lagi harap diingat bahwa berinvestasi termasuk investasi di saham mengandung resiko investasi di mana dana investasi Anda bisa naik, bisa turun atau bahkan bisa merugi alias hilang seluruhnya. Hasil investasi di masa lampau tidak menjamin untuk hasil investasi di masa yang akan datang. Sesuaikan investasi dengan profil resiko Anda. Anda wajib mempelajari secara detil dan seksama sebelum memulai berinvestasi.
(zlf/zlf)