"Yang bergerak barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal naik semua," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Suhariyanto merinci kenaikan impor berdasarkan kelompok jenis barangnya. Impor barang konsumsi turun 9,51%, bahan baku naik 14,56% dan impor barang modal naik 19,94%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, bila dilihat secara bulanan, kata dia, angka impor bulan Juni mengalami penurunan dibanding Mei 2018.
Impor barang konsumsi turun 41,85%, impor bahan baku turun 35,21% dan barang modal turun 37,81%. "Seluruh barang alami turun," kata Suhariyanto.
Dia menambahkan, penurunan impor barang konsumsi terutama dialami produk-produk gula putih dari Thailand hingga bawang putih dari China.
"Ada juga penurunan (impor) vaksin dan obat-obatan. Itu yang menyebabkan (impor) konsumsi turun," tambahnya.
Selanjutnya, BPS juga mencatat impor bahan baku yang turun adalah bungkil kedelai, kemudian gula.
"Itu merupakan beberapa komoditas dari kelompok bahan baku," tandasnya. (dna/zlf)