Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa angka kemiskinan itu terus mengalami penurunan. Penurunan orang miskin yang diraih mencapai lebih dari satu juta orang dalam setahun.
"Jumlah orang miskin turun 1,5 juta dalam setahun menjadi 25,9 juta. Jadi konsisten terus menurun," kata Bambang kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Tingkat Kemiskinan RI Terendah Sepanjang Sejarah':
Berdasarkan catatan BPS sendiri, per Maret 2018 jumlah orang miskin di Indonesia mengalami penurunan sebesar 633.000 menjadi 25,95 juta dari kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta.
Bambang juga mengatakan walau terus mengalami penurunan, namun secara rill jumlah orang miskin yang mencapai lebih dari 20 juta jiwa masih tergolong banyak.
Namun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angka kemiskinan ini menjadi yang paling rendah.
"Secara absolut masih besar, tapi ini yang terendah karena di masa lalu, terutama setelah krisis 98, jumlahnya sangat besar," jelas dia.
Pemerintah pun saat ini masih terus berupaya untuk mengurangi jumlah kemiskinan yang ada. Bambang bilang, pemerintah menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 8% pada 2019 mendatang.
"(Targetnya) 8-9% tahun 2019. (Sekarang) sudah mendekati (target)" tuturnya.