Cara-cara ini sebenarnya mungkin secara tidak sadar sudah anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari, tapi anda mungkin tidak mengetahui dampaknya secara langsung kepada keuangan anda. Itulah sebabnya hal ini menjadi menarik untuk terus diperbincangkan dan dibahas.
Nah apa lagi nih cara menghemat uang anda? Yuk kita kupas tuntas lagi di artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya pernah tinggal di Tokyo Jepang selama 5 tahun ketika usia remaja. Orang Jepang adalah orang yang sangat efisien dalam segala hal termasuk juga dalam menggunakan lampu dan listrik.
Keluarga Jepang hanya akan menghidupkan lampu di mana mereka sekeluarga berada dan membiarkan ruangan lain di rumah dalam keadaan gelap alias mematikan lampu di ruangan lain.
Menyalakan 1 lampu dengan daya sebesar 10-20 watt mungkin masih biasa-biasa saja. Tapi bila rumah ada punya 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, ruang tengah, dapur, teras depan, halaman depan, teras belakang dan garasi, maka membiarkan lampu di seluruh kamar tersebut menyala, maka anda dengan mudah 'membakar' ratusan watt setiap malamnya.
Ini belum memperhitungkan alat elektronik rumahan lainnya seperti AC, kulkas, dispenser air dan lain sebagainya. Apalagi kalau semua lampu ini dinyalakan setiap malam alias 12 jam per hari.
Dengan harga tarif listrik yang semakin lama semakin mahal dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, bisa dibayangkan berapa besar dan bengkaknya biaya listrik yang anda tanggung kan? So lakukan penghematan dong.
Jadi apa yang harus anda lakukan? Matikan lampu ketika anda keluar ruangan atau ketika tidak dipakai, kecuali lampu luar rumah ya. Bahkan konon ada beberapa artikel yang mengatakan bila kabel dari alat elektronik masih menyambung ke stop-kontak maka masih terdapat aliran listrik.
So untuk menambah penghematan listrik anda lebih banyak lagi anda bisa mencabut alat-alat elektronik yang tidak anda pakai seperti charger HP, televisi, DVD Player, dan lain sebagainya.
Jual Barang yang Tidak Terpakai
Kapan terakhir anda membongkar lemari, gudang dan garasi anda? Banyak orang yang 'hobby' menyimpan barang lama, entah karena memang sayang untuk dijual/buang atau karena mempunyai nilai sejarah.
Akibatnya bisa ditebak gudang, lemari dan garasi anda akan penuh dengan barang-barang yang tidak anda pakai dalam waktu lama. Nah, barang-barang inilah sebenarnya harta karun anda.
Barang yang saat ini tergeletak di lemari, gudang dan garasi anda tidak terpakai mungkin saja dibutuhkan oleh orang lain. Apa yang bisa anda lakukan dengan barang-barang ini? Jawabannya cuma 1, JUAL!!!
Dahulu kala saya merekomendasikan anda untuk membuka 'garage sale' alias menjual barang-barang anda di garasi. Ide ini sebenarnya sudah ada sejak lama dari luar negeri. Di Indonesia teknik ini lebih dikenal dengan istilah 'cuci gudang'.
Jual barang-barang anda yang sudah tidak terpakai dan investasikan uang anda agar bisa lebih produktif lagi. Dengan kemajuan teknologi saat ini, untuk barang-barang tertentu bahkan anda bisa menjualnya secara online.
Anda bisa memanfaatkan jaringan media sosial yang anda miliki. Selain itu sekarang juga sudah ada beberapa aplikasi yang memungkinkan anda untuk menjual barang bekas anda secara online, bahkan ada bisa membuka toko secara online.
Baca juga: Keuangan Keluarga, Peran Siapa? (1) |
Mudah bukan? Hal-hal mudah seperti ini banyak dibahas di kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0718 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0718.
Selain itu, atas permintaan banyak orang maka kami juga mengadakan workshop 1 hari tentang Property cara memilih dan berbisnis sewa-sewaan property, info bit.ly/PROP0818.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di July ini info http://bit.ly/BFP0718, dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Agustus info http://bit.ly/INFP0818 dan http://bit.ly/ADFP0818.
Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com. Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.
Selain berhemat anda juga harus belajar berinvestasi. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel saya lainnya tentang investasi di kolom detikFinance ini, atau bisa ke blog pribadi saya di www.aidilakbar.com, dijamin seru.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)