The Power Of Emak-Emak, Demo Minta Harga Turun

The Power Of Emak-Emak, Demo Minta Harga Turun

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 18 Jul 2018 11:04 WIB
Foto: Selfie Miftahul
Jakarta - Ratusan emak-emak dari berbagai daerah di kawasan Jakarta turun ke jalan melakukan aksi demo menuntut penurunan harga kebutuhan hidup. Beberapa hal yang dituntut antara lain biaya pendidikan anak, biaya sekolah sampai biaya pangan.

Dari hasil pantauan detikFinance, ibu-ibu ini datang pada pukul 09.19 WIB lengkap membawa panci dan katel. Beberapa di antaranya membawa raket tenis sampai sendok sayur. Beberapa poster dari karton yang ditulis manual juga berisi tuntutan soal penurunan harga pangan.

Salah satu peserta demonstrasi, Ani dari kawasan Condet mengaku menuntut penurunan harga pangan karena sudah tidak bisa lagi menahan gejolak harga kebutuhan hidup di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan ia memiliki tiga anak dan pendapatannya bergantung dari suami. Segala kebutuhan hidup seperti makan, pendidikan sampai biaya sewa rumah begitu menekan keuangan ibu-ibu rumah tangga.

"Ya gini misalnya gaji UMR, kemudian beban hidupnya ada tiga anak mana cukup. Ditambah berbagai harga saat ini terus menjadi mahal sementara gaji stagnan," kata dia kepada detikFinance di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/8/2018).


Dalam orasi, para ibu menyinggung soal kondisi keluarga yang kerap kali berdebat dengan suami mengenai masalah kebutuhan rumah tangga yang kurang akibat kenaikan harga.

"Terutama mengenai harga telur yang saat tinggi. Dengarkan kami jangan seenaknya memberikan kebijakan," kata dia.

Sebagai informasi saat ini beberapa bahan makanan tengah mengalami kenaikan. Salah satunya telur yang belakangan mencapai harga Rp 29.000/kg. (ara/ara)

Hide Ads