Bank Segera Naikkan Bunga Deposito

Jakarta - Kondisi likuiditas perbankan dinilai ketat, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut loan to deposit ratio (LDR) sudah mendekati batas yang ditentukan. Hal ini akibat pengaruh dalam dan luar negeri.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan loan to deposit ratio (LDR) bank umum menjadi 92,39% pada Mei 2018 yang tertinggi sejak Januari 2016 pertumbuhan kredit naik 9,21% pada April menjadi 10,54% pada Mei.

"Pada Mei ini LDR paling tinggi karena kreditnya tinggi dan Dana pihak ketiga (DPK) nya rendah," kata Halim di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Semester I-2018, Laba Bersih BNI Tembus Rp 7,44 T

Menurut dia untuk mengimbangi kenaikan bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) perbankan akan mengikuti dengan menyesuaikan bunga simpanan hingga 1-3 bulan kemudian.

"Suku bunga dana biasanya bisa diubah lebih cepat. Mengingat komposisi dana pihak ketiga itu rata-rata jangka pendek 1-3 bulan. Jadi bank mengubah suku bunga simpanannya paling telat ya 3 bulan setelah bunga acuan berubah," imbuh dia.

Halim menjelaskan suku bunga pasar uang antar bank atau JIBOR naik secara rata-rata maupun point to point dibandingkan pada periode observasi sebelumnya.

JIBOR pada rupiah secara rata-rata naik 45 - 98 bps dengan kenaikan terbesar pada JIBOR 6 bulan. Secara point to point, kenaikan ini mencapai 81-99 bps dengan kenaikan terbesar JIBOR 12 bulan.

Baca juga: Tips Sukses Berbisnis Ala Gibran, Putra Sulung Jokowi

(eds/eds)