Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pada sore ini ada di angka Rp 14.470. Dolar AS hari ini bergerak di level Rp 14.440 hingga Rp 14.484.
Pada pra pembukaan, IHSG menguat ke 5.902,026. Indeks LQ45 juga naik ke 929,567.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat tipis 22,801 poin (0,39%) ke 5.913,532. Indeks LQ45 menguat 3,519 poin (0,38%) ke 930,225.
Jeda siang ini IHSG masih menguat. IHSG naik 12,600 poin (0,21%) ke 5.903,331. Indeks LQ45 naik 1,510 poin (0,16%) ke 928,216.
Laju positif IHSG terhenti di penutupan perdagangan sore ini. IHSG turun 19,654 poin (0,33%) ke 5.871,077. Indeks LQ45 juga melemah 5,739 poin (0,62%) ke 920,967.
Baca juga: Dolar AS Makin Dekati Rp 14.500 |
Pelemahan IHSG diwarnai memerahnya lima saham sektoral. Saham sektor barang konsumsi turun paling signifikan sebesar 1,34% sore ini. Sebanyak 178 saham menguat, 192 saham turun dan 134 saham stagnan.
Perdagangan saham berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 427.214 kali transaksi sebanyak 9,7 miliar lembar saham senilai Rp 8,4 triliun.
Sementara itu, indeks utama bursa Amerika Serikat (AS) ditutup variatif dengan mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan kemarin (18/07). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0,32% ke level 25.199 dan S&P terapresiasi sebesar 0,22% ke level 2.815. Sedangkan Nasdaq tertekan sebesar 0,01% ke level 7.854.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak variatif sore ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
Indeks saham Nikkei 225 turun 0,13% ke 22.764,680
Indeks komposit Shanghai turun 0,53% ke 2.772,550
Indeks Strait Times naik 1,14% ke 3.277,580
Indeks Hang Seng turun 0,38% ke 28.010,859.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Jembo Cable Company (JECC) naik Rp 1.000 ke Rp 6.700, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 950 ke Rp 18.500, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) naik Rp 875 ke Rp 14.775 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 475 ke Rp 25.300.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top loser di antaranya adalah Indo-Rama Synthetics turun Rp 1.325 ke Rp 5.950, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.025 ke Rp 44.750, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 725 ke Rp 69.275 dan Trikomsel Oke turun Rp 355 ke Rp 1.065.
Baca juga: Bankir Harap BI Tak Naikkan Bunga Acuan Lagi |