"Kita tawarin China, bukan hanya China saja. Dari bulan pun kalau ada yang mau, silakan, asal dia memenuhi kriteria kita," katanya di markas detikcom, Jumat (20/7/2018).
China sendiri juga bukan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Masih ada Singapura, Jepang dan Korea Selatan di atasnya.
"Tiongkok itu saya beri tahu, harus memenuhi kriteria kita. Pertama, ramah lingkungan. Kedua, menggunakan tenaga Indonesia sebanyak mungkin. Kalaupun kau masih kurang, awal-awal tiga-empat tahun, oke, tapi kau harus bikin pendidikan supaya ini (tenaga kerja) bisa diganti," kata Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Luhut Bicara Soal Cawapres Jokowi':
Semua syarat yang ditetapkan tersebut kata Luhut lebih baik implementasinya dibanding yang lalu-lalu. Hal ini pun memastikan investasi asing di Indonesia juga turut menguntungkan masyarakat Indonesia.
"Sekarang anda lihat Morowali, sekarang sudah sampai kepada carbon steel. Halmahera Utara kita akan mau sampai ke lithium baterai," ujarnya.