Jonan memperkirakan Jika semua rumah tangga itu diberikan subsidi akan memakan biaya Rp 265 miliar. Jonan mengusulkan solusi yang dapat diberikan pemerintah kepada golongan rumah tangga itu adalah dengan memberikan subsidi biaya sambung listrik.
Jonan menuturkan, sebenarnya usulan tersebut pernah diutarakannya pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, besaran biaya sambung listrik sebesar Rp 1 juta per rumahnya. Jika dikalikan 265.000 rumah maka dibutuhkan Rp 265 miliar.
"Kalau Gunung Kidul (biaya sambung listrik) Rp 1 juta, jika dikali 265.000 rumah itu cuma 265 miliar. ini kecil, wong subsidinya 50-60 triliun," tambah Jonan.
Jonan menjelaskan bahwa golongan rumah tangga tidak mampu yang akan disubsidi biaya sambung listriknya tidak akan mencapai dua juta rumah tangga. Dengan asumsi maksimal dua juta rumah tangga, dan jika subsidi biaya sambung diputuskan sebesar satu juta rupiah, maka total subsidi yang akan dikeluarkan oleh negara sebesar Rp 2 triliun.
"Taruh lah 1 juta atau 2 juta rumah tangga, total Rp 2 triliun. Sedangkan subsidinya hampir Rp 60 triliun. Ini sekali diputuskan setahun selesai. Mohon dimasukkan di APBN 2019," pungkas Jonan. (ara/eds)