"Pedagang ayam banyak yang mengurangi jumlah stok daging ayam," kata seorang pedagang ayam di pasar tradisional Bitingan, Kudus, Yayuk Sulistiyowati (40), Senin (23/7/2018).
Yayuk biasanya menjual daging ayam 2 kuintal, tapi sekarang kurang dari jumlah itu. Hal itu dilakukan hampir seluruh pedagang daging ayam di los ayam Pasar Bitingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pedagang Daging Ayam di Sleman Mogok Jualan |
Harga daging ayam di Kudus mencapai Rp 38 ribu per kilogram (kg). Sejak lebaran, harga daging ayam sekitar Rp 36 ribu per kg, dan terus meningkat hingga sekarang.
Dampak kenaikan lainnya adalah, tidak sedikit pedagang daging ayam di pasar ini mengurangi jam jualannya. Biasanya mereka membuka lapak pukul 06.00-15.00 WIB, tapi kini lapak tutup lebih cepat pukul 10.00 WIB.
Kabid Fasilitasi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus Imam Prayitno mengatakan, kenaikan harga masih terpantau wajar. Jika sudah mencapai kenaikan hingga 45 ribu per kg, itu sudah tak wajar.
"Bila kenaikan harga sudah tak wajar, barulah operasi pasar akan dilakukan. Mekanismenya memang begitu," kata Imam dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Terkait kenaikan harga ini, pihaknya terus melakukan pemantauan di seluruh pasar di Kudus. "Pemantauan terus kami lakukan," terangnya. (hns/hns)