Perkuat Pelatihan Vokasi, Kemnaker Kerja Sama dengan Spanyol

Perkuat Pelatihan Vokasi, Kemnaker Kerja Sama dengan Spanyol

Robi Setiawan - detikFinance
Senin, 23 Jul 2018 20:03 WIB
Foto: Kemnaker
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker), M. Hanif Dhakiri menerima kunjungan delegasi Gredos San Diego (GSD) dari Madrid, Spanyol di Kantor Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), Jakarta. Melalui kunjungan ini, kedua belah pihak tengah menjajaki kemungkinan kerja sama bidang pelatihan vokasi.

"Kita menyambut positif tawaran kerja sama pelatihan vokasi ini. Kita harapkan dapat memperkuat pelatihan vokasi yang selama ini diselenggarakan di Balai Latihan Kerja," kata Hanif dalam keterangan tertulis, Senin (23/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GSD merupakan sekolah yang berpusat di Madrid, Spanyol. Sistem pendidikan di lembaga ini terbilang komplet karena GSD memiliki jenjang pendidikan vocational education.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kemnaker, Sukiyo menambahkan Kemnaker adalah salah satu kementerian yang memiliki fokus pada pengembangan SDM.

Menurutnya, selama ini pelatihan vokasi di BLK menjadi salah satu program pengembangan SDM yang dimiliki oleh Kemnaker.

"Kemungkinan bisa kerja sama karena sesama institusi vokasi. Jadi ini yang harus kita kaji, kita dalami dulu untuk dijajaki," kata Sukiyo.



Menurut Sukiyo, salah satu kendala untuk melakukan hal tersebut adalah sistem pendidikan di Indonesia dan Spanyol yang memiliki sejumlah perbedaan. Misalnya, jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar di Indonesia terdiri dari dua jenjang yang masing-masing harus dilewati selama tiga tahun (format 6-3-3).

Sedangkan di Spanyol mengunakan format (6-4-2), yang mana jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar terbagi menjadi dua jenjang. Jenjang pertama, Sekolah Menengah Wajib (Educación Secundaria Obligatoria atau ESO) selama empat tahun, dan jenjang kedua, jenjang pendidikan pilihan antara Sarjana Muda (Bachillerato) atau sekolah vokasi.

Sementara itu, Wakil GSD untuk Program Internasional Shinta Kartika Sari mengutarakan bahwa pertemuan GSD dengan Kemnaker adalah tindak lanjut pertemuan pihak Indonesia dengan Spanyol, usai pergelaran International Labour Conference (ILC) 2018 di Madrid, Spanyol.

Menurutnya, baik Kemnaker maupun GSD memiliki kesamaan dalam bidang pengembangan SDM dan vocational training. Untuk itu, dirinya menilai ada berbagai hal untuk dapat dikerjasamakan.

"Dan saya dari lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas tersebut, maka apapun yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, tentu saya akan membantu," ujar Shinta. (mul/mpr)

Hide Ads