Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di angka Rp 14.515. Dolar AS siang ini masih terus menunjukkan penguatan.
Pada pra pembukaan, IHSG naik 9,288 poin (0,16%) ke 5.941,130. Indeks LQ45 naik 2,353 (0,25%) ke 941,499.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat stagnan cenderung menguat tipis 0,554 poin ke 5.931,982. Indeks LQ45 melemah 1,479 poin (0,17%) ke 937,587.
Baca juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG Menguat |
Jeda perdagangan siang ini, IHSG masih terpantau menguat. IHSG naik 4,771 poin (0,08%) ke 5.936,613. Indeks LQ45 turun 1,742 poin (0,19%) ke 937,404.
Penguatan IHSG utamanya ditopang oleh naiknya enam saham sektoral. Saham sektor industri dasar naik paling tinggi siang ini mencapai 1,43%. Sebanyak 185 saham menguat, 144 saham melemah, dan 124 saham stagnan.
Perdagangan saham siang ini terpantau landai dengan frekuensi perdagangan saham 229.171 kali transaksi sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,2 triliun.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup variatif dengan mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan kemarin (24/07). Indeks Dow Jones berakhir terapresiasi sebesar 0.79% ke level 25,241.94 dan S&P naik sebesar 0.48% ke level 2,820.40. Sedangkan Nasdaq tertekan sebesar 0.01% ke level 7,840.77.
Naiknya mayoritas indeks Wall St didukung oleh menguatnya 9 dari 11 sektor di S&P, adapun sektor teknologi memimpin kenaikan tersebut sebesar 0.8%.
Baca juga: Bank Jual Dolar AS di Rp 14.555 |
Sementara bursa regional mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:
- Indeks saham Nikkei 225 naik 0,40% ke 22.600,439
- Indeks komposit Shanghai naik 0,01% ke 2.905,230
- Indeks Strait Times naik 0,94% ke 3.323,930
- Indeks Hang Seng naik 0,75% ke 28.876,410
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 350 ke Rp 71.000, Bank Mega (MEGA) turun Rp 300 ke Rp 4.000, Matahari Department Store (LPPF) turun Rp 175 ke Rp 9.275, dan Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 175 ke Rp 44.325. (ara/eds)











































