"Semua itu bentuknya akan jadi elektronik, yang sekarang bentuknya kartu, secara ekstrem mungkin ke depan juga kartu sudah tidak ada," kata Retail Product Management and Digital Banking Head Bank Mega, Aditya W. Windarwo, saat berbincang dengan detikFinance, pekan lalu.
Kemajuan fintech tidak terlepas dari fitur dompet digital yang semakin marak digunakan. Salah satunya adalah Go-Pay. Maka Bank Mega bekerja sama dengan Go-Jek agar bisa memudahkan transaksi nasabahnya menggunakan Go-Pay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sebelumnya isi ulang/top up Go-Pay bisa dilakukan di ATM Bank Mega, ke depannya masyarakat dapat melakukan top up Go-Pay menggunakan aplikasi Mega Mobile di handphone.
Nasabah bisa melakukan top up Go-Pay di ATM Bank Mega dan aplikasi Mega Mobile untuk kemudian menggunakannya untuk pembayaran Go-Jek maupun belanja online.
Selain untuk top up Go-Pay, Mega Mobile juga dapat digunakan nasabah Bank Mega untuk melakukan cek saldo, transfer, dan pembayaran. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Aditya, ke depannya Mega Mobile dapat digunakan untuk belanja atau bahkan untuk bayar tol.
"Kami (Bank Mega) ingin menjadikan Mega Mobile sebagai one stop service untuk nasabah Bank Mega. Mulai on boarding sampai melakukan transaksi, sampai nasabah menikmati benefit dari loyalty program Bank Mega," jelasnya.
Menurut Aditya, pengembangan fungsi Mega Mobile dilakukan dengan tujuan menjadikan salah satu instrumen penting di bank sebagai alat transaksi utama. Hal ini didasari pertimbangan hampir setiap orang telah memiliki smartphone canggih yang bisa digunakan untuk banyak hal, termasuk bertransaksi.











































