Lawan Ketidakpastian Global, Sri Mulyani: Ekspor Harus Naik

Lawan Ketidakpastian Global, Sri Mulyani: Ekspor Harus Naik

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 25 Jul 2018 16:00 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, negara-negara yang tergabung dalam G20 belum mencapai titik persetujuan untuk mengurangi ketidakpastian yang berasal dari sisi perdagangan.

Hal itu diungkapkannya usai rapat kerja (raker) dengan Banggar DPR mengenai laporan kinerja semester I APBN 2018 dan pengesahan RUU APBN 2017 menjadi UU.

"Dalam pertemuan G20 kita bisa melihat suasana pembicaraan di negara negara besar Amerika, RRT dan eropa dan suasana dalam hal ini masih menunjukkan ketidakpastian masih sangat tinggi, karena tidak ada kesepakatan bagaimana menyelesaikan perselisihan perdagangan," kata Sri Mulyani di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Beberapa waktu lalu, Sri Mulyani dan perwakilan Bank Indonesia (BI) menghadiri acara G20 di Argentina.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga meminta bahwa pemerintah dan juga lembaga negara untuk tetap waspada terhadap ketidakpastian yang berasal dari perdagangan di dunia.

"Jadi kita juga harus tetap waspada sebagai negara emerging (berkembang), karena suasana ketidakpastian ini masih terus berlangsung karena dari mekanisme pada tingkat menteri, kita tidak melihat suatu kesepakatan bagaimana mengurangi ketidakpastian itu," jelas dia.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia harus bisa tetap menjaga keseimbangan transaksi berjalannya, Menggenjot ekspor menjadi hal yang mutlak harus dilakukan.

"Poinnya bagaimana tetap menjaga eksternal balance atau keseimbangan eksternal kita agar dia tidak jadi sumber memunculkan ketidakpastian. Oleh karena itu langkah untuk mendukung kenaikan ekspor harus dilakukan," jelas dia.



(eds/eds)

Hide Ads