Jokowi Ke Gubernur: Inflasi Tinggi, Jangan Duduk Manis di Kantor

Jokowi Ke Gubernur: Inflasi Tinggi, Jangan Duduk Manis di Kantor

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 26 Jul 2018 11:04 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia bisa betul-betul menjaga inflasi tetap rendah dan stabil. Jokowi meminta kepala daerah bisa bertindak lebih cepat menangani inflasi.

"Jangan nggak ngerti inflasi sudah tinggi, duduk manis di kantor. Percuma pertumbuhan ekonomi 5%, inflasi tinggi, tekor rakyat," kata Jokowi saat membuka Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Jokowi meminta agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi dan inflasi lebih rendah lagi. Hal itu agar ada gap yang cukup jauh antara pertumbuhan ekonomi dan inflasi, sehingga dampak positifnya ke masyarakat lebih terasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang baik itu pertumbuhan ekonomi 7, inflasi 2. pertumbuhan 6 inflasi 1,5, baru itu dapat rakyat merasakan. Sekarang pertumbuhan ekonomi baru 5,1, inflasi 3,6 masih ada gap yang bisa dinikmati," sebutnya.



Tapi pada dasarnya Jokowi mengapresiasi upaya para tim pengendalian inflasi baik di pusat maupun daerah. Hanya saja, ke depannya harus terus ditingkatkan.

"Inflasi saya lihat hasilnya ini sudah baik, tapi kita ingin target makin tahun ke tahun semakin rendah. Tolong betul betul kepala daerah berkaitan dengan pasokan terutama pangan dilihat betul," paparnya.

"Kita sering terjebak rutinitas administratif, lapangan tidak dipantau. Tolong lihat problem apa di distribusi, apa infrastruktur, yang kita semua harus tahu," tambahnya.

(eds/eds)

Hide Ads