"Proyeknya telah mulai Februari kemarin dan akhir Juni pengerukan untuk alur dan kolam mulai dilakukan," ujar CEO Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra kepada wartawan di Pelabuhan Benoa Bali, Kamis (26/7/2018).
Pria yang akrab disapa Ari ini mengatakan kedalaman alur dan kolam yang sebelumnya -8 LWS, akan dikeruk hingga mencapai kedalaman -12 LWS. Dengan kedalaman itu, cruise yang paling besar sekalipun bisa bersandar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MV Genting Dreams yang isinya 5 ribu orang, yang panjangnya 3.30 meter pun, bisa sandar. Kapal-kapal peserta IMF dan World Bank bisa sandar besok," kata Ari.
Untuk pengerukan, Pelindo mempercayakan kepada Van Oord, sebuah perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang kemaritiman. Setiap harinya ada 2 cycle yang dilakukan Van Oord dengan 1 cycle selama 12 jam. 1 Cycle terbagi ke dalam 7 jam pengerukan, 2 jam dumping, dan sisanya untuk beristirahat.
Hingga akhir Agustus, Van Oord dengan kapalnya akan menyelesaikan pengerukan alur dan kolam putar serta kolam dermaga timur seluas 878 ribu meter persegi. Sebenarnya Pelindo III juga mengeruk kolam lain selain alur dan dua kolam tersebut. Namun alur dan kolam putar serta kolam dermaga timur sengaja dikeruk lebih awal untuk kepentingan acara IMF dan World Bank.
"Akhir Agustus pengerukan alur dan dua kolam ditargetkan selesai," tandas Ari. (iwd/zlf)