Pengusaha Ngeluh ke Jokowi soal Hambatan Ekspor dan Investasi

Pengusaha Ngeluh ke Jokowi soal Hambatan Ekspor dan Investasi

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 26 Jul 2018 21:34 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini mengundang 40 pengusaha yang merupakan para eksportir besar di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di Indonesia ini mendapat curhatan tentang kebijakan-kebijakan yang menghambat kinerja ekspor dan investasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan para pengusaha itu bertujuan untuk sinergi menjaga ekonomi nasional di tengah ketidakpastian dunia.

"Kita dengarkan keluhan dari mereka terutama yang menyangkut investasi dan ekspor," kata Sri Mulyani di Istana Bogor, Kamis (26/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sri Mulyani menuturkan, pengusaha juga mempertanyakan implementasi kebijakan biodiesel 20% (B20) yang masih lamban. Padalah, kebijakan tersebut bisa menstabilkan harga minyak kelapa sawit.

"Kedua, bagaimana perizinan industri ekspor, apakah batu bara, kelapa sawit, karet, sampai kepada manufaktur baik sifatnya elektronik dan makanan," tambah dia.

Selanjutnya, kata Sri Mulyani, mengenai upaya membawa sebanyak-banyaknya devisa hasil ekspor ke Indonesia dengan tujuan memperkuat ketahanan ekonomi tanah air.

"Pemerintah lakukan agar para pengusaha betul-betul membawa kembali devisanya ke dalam negeri dan menginvestasikan atau menggunakan itu untuk meningkatkan kapasitas ekonomi atau kegiatan usaha mereka," kata dia.



"Dalam percakapan kita mendapatkan masukan yang cukup beragam, dilihat dari latar belakang perusahaan-perusahaan tersebut," ungkap dia. (dna/dna)

Hide Ads