Masih Positif, IHSG Naik ke 5.963 di Jeda Siang

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. Penguatan ini berlanjut hingga jeda perdagangan siang ini.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di angka Rp 14.460. Dolar AS pagi ini masih terus menunjukkan penguatan.

Pada pra pembukaan, IHSG naik ke 5.947,356. Indeks LQ45 naik ke 939,144.

Membuka perdagangan Jumat (27/7/2018), IHSG melanjutkan penguatan di zona hijau dengan kenaikan ke 5.952,502. Indeks LQ45 naik ke 939,427.

Pada pukul 09.08 waktu JATS, IHSG menguat 26,257 (2,44%) poin ke 5.962,730. Indeks LQ45 menguat 4,752 poin (0,51%) ke 941,073.

Jeda siang ini IHSG naik lagi. IHSG naik 17,849 poin (0,30%) ke 5.963,985. Indeks LQ45 menguat 1,524 poin (0,16%) ke 940,418.

Perdagangan saham berlangsung moderat dengan frekuensi 181.488 kali transaksi sebanyak 5,3 miliar lembar saham senilai Rp 3 triliun. Delapan saham membawa IHSG melaju positif. Saham sektor aneka industri melaju paling kinclong siang ini sebesar 2,95%

Sementara itu, Indeks utama bursa Wall St ditutup bervariatif dengan mayoritas berada pada teritori negatif. Indek S&P turun 0.30%, Nasdaq terkoreksi 1.01%. Sedangkan satu Indeks lainnya yakni Dow Jones berhasil menguat 0.44%.

Pelemahan pada Indeks Nasdaq dan S&P500 tertekan dari penurunan saham Facebook dan Amazon seiring dengan rilisnya laporan keuangan di semester I-2018 yang mencatatkan penurunan kinerja di bawah perkiraan.

Sementara bursa regional mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini.

• Indeks Nikkei 225 naik 0,30% ke 22.654,770.
• Indeks komposit Shanghai turun 0,06% ke 2.880,510.
• Indeks Strait Times berkurang 0,18% ke 3.322,160
• Indeks Hang Seng turun 0,05% ke 28.767,260.

Saham-saham yang naik signifikan siang ini dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 750 ke Rp 28.875, FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 540 ke Rp 3.150, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 525 ke Rp 71.075 dan Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 375 ke Rp 13.150.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Dian Swastika (DSSA) turun Rp 1.750 ke Rp 18.250, Indocement (INTP) turun Rp 475 ke Rp 14.425, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 250 ke Rp 9.650 dan Bank Danamon (BDMN) turun Rp 175 ke Rp 6.200. (dna/hns)