Menanggapi hal tersebut Praktisi Keamanan Internet dari Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan ada trik sederhana yang bisa digunakan siapapun untuk melindungi uang elektronik dari pencopet milenial. Caranya yaitu dengan membungkus e-money dengan alumunium foil.
"Caranya, bisa dengan memasukkannya ke kotak kartu nama aluminium. Atau kalau mau murah meriah, Anda bisa membungkus kartu Anda dengan aluminium foil pembungkus rokok atau makanan. Dijamin, tidak ada alat EDC yang bisa membaca kartu," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (27/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video tersebut Alfons menjelaskan hal tersebut bisa saja terjadi. Namun jika seseorang menyimpan uang dalam bentuk e-money atau e-wallet.
Baca juga: Saldo Uang Elektronik Bisa 'Dicopet'? |
"Kepraktisan dan kecepatan menjadi salah satu syarat kartu emoney bisa melakukan skema tap and go. Untuk kartu jenis ini implementasi pengamanan dengan PIN dihilangkan karena berpotensi menimbulkan antrean panjang pada layanan publik," katanya.
Ia menjelaskan, jika seseorang memiliki e-money, risikonya, kartu tersebut hampir identik dengan uang tunai di mana jika hilang.
Hal tersebut kata Alfons, yang memicu munculnya video eksploitasi transaksi ilegal dimana hanya dengan mendekatkan mesin EDC pada kantong yang menyimpan kartu e-wallet sudah cukup untuk mencuri dana dari kartu yang ada di kantong.
Broadcast video tersebut menjadi viral dan banyak penerima video yang rancu dan menganggap semua kartu bisa dicuri dananya hanya dengan mendekatkan mesin tapping ke dompet.
"Hal ini hanya terjadi khusus pada kartu e-money dan tidak bisa terjadi pada kartu kredit atau ATM yang mensyaratkan kartu baru bisa diakses lewat konfirmasi PIN atau tanda tangan," kata dia.