Mirza menyebut penyebab inflasi didorong oleh tiga komoditas yakni telur ayam, daging ayam ras dan cabai rawit.
"Tiga item itu adalah telur ayam naik 14% month on month (mom), daging ayam ras naik 6,9% dan cabai rawit 19% mom," ujar Mirza dalam media briefing di gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BI Prediksi Inflasi Tahun Depan 3,6% |
Mirza menjelaskan ada beberapa pangan yang mengalami penurunan harga seperti daging sapi turun 1,35%, kemudian bawang putih 4,7%, cabai merah turun 6,6%, dan beras deflasi 0,03%.
Mirza mengungkapkan, angka tersebut merupakan survei yang dilakukan oleh BI. Secara year on year (yoy) angka inflasi tercatat 3,16%. Menurut dia ini masih sesuai dengan range 3,5% plus minus 1%.
"Ini masih sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh BI," ujar dia.
Tahun 2018 ini BI memang menargetkan inflasi 3,5% plus minus 1% dan 2019 3% plus minus 1%. Koordinasi kebijakan antara Pemerintah Pusat-Daerah dan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi akan terus diperkuat. (ara/ara)