Rapat yang berisi 4 mata agenda dua kali dilakukan skors. Mata agenda pertama tentang dispensasi atas penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 disetujui, namun pada saat agenda kedua terkait pengesahan laporan tahunan 2017 kisruh terjadi.
Salah seorang investor yang bernama Haryanto Bhakti tiba-tiba keluar dari ruang rapat dan teriak-teriak di depan media. Dia memberitahukan bahwa mata agenda pengesahan laporan keuangan 2017 ditolak oleh para investor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: RUPS Produsen Taro Alot Diwarnai Perdebatan |
Lalu mata agenda kedua tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan perseroan disetujui.
Kisruh pun kembali terjadi saat pembahasan agenda keempat tentang persetujuan perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan. Direktur Utama AISA Stefanus Joko Mogoginta tiba-tiba walk out, dia merasa ada tindakan ambil alih paksa atas agenda tersebut.
Dia menuding ada yang menekan Komisaris utama AISA Anton Apriyantono dan Wakil Komisaris Utama Kang Hongkie Widjaja untuk mencabut tandatangan persetujuan laporan keuanga AISA 2017. Mereka disebut juga dipaksa oleh Komisaris Perseroan Jaka Prasetya untuk memasukan mata agenda pergantian direksi langsung oleh Komisaris.
Jaka merupakan perwakilan Komisaris AISA dari Kohlberg Kravis Roberts (KKR). KKR merupakan perusahaan investasi ternama yang disebut-sebut mengalami kerugian terbesar sebagai pemegang saham AISA.
Saat rapat selesai, Anton menjelaskan, mata agenda keempat tetap dilangsungkan dengan voting, namun dia meminta notaris untuk mencatat seluruh kondisi yang terjadi seperti walk out dewan direksi dan beberapa pemegang saham.
"Akhirnya itu di-vote tapi vote-nya harus dihitung lagi karena ada yang walk out, jadi yang ada dihitung yang ada," tutur Anton di Pacific Place, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Seluruh catatan notaris tentang hasil RUPSLB hari ini akan disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun Anton menegaskan hasil rapat itu berisi catatan-catatan seluruh kejadian dalam rapat. (hns/hns)