"Sudah mulai, desainnya sudah mulai sejak 2017 akhir sudah diajukan. Sudah mulai, pembebasan lahan sudah tuntas, tak ada masalah, itu kuncinya. itu mulai dibangun setelah pembebasan tanah selesai," kata Kepala Biro Humas Pemprov NTB, Irnadi Kusuma di Mataram, NTB, Sabtu (28/7/2018).
Irnadi menjelaskan di KEK Mandalika juga bakal dibangun Paramount Hotel dan rencananya bisa beroperasi pada 2020. Kawasan itu rencananya akan menjadi tempat syuting film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung akses menuju KEK Mandalika, Pemerintah juga membangun bypass. Dengan adanya bypass ini, jarak tempuh menuju KEK Mandalika diharapkan dapat lebih singkat.
"Ya betul. tapi itu sebetulnya bukan tol, tapi bypass biasa, kalau dikatakan tol nanti ada penarikan biaya, itu bypass seperti model sekarang bandara yang ada melalui bypass 1 bypass 2, jadi jalur yang saat ini ada dilihat orang representatif untuk mendukung KEK Mandalika, sehingga dibuatlah bypass untuk mendukung aksesibilitas, mendukung waktu tempuh. Itu pemerintah pusat, tapi tentunya ada koordinasi juga dengan Pemda, Pemprov maupun Pemkab. Setengah jam saat ini (waktu tempuh), nanti beroperasi bypass bisa 15 menit, jaraknya tidak terlalu jauh," tuturnya.
Secara terpisah, Kepala General Affair KEK Mandalika, Lanang Bratasuta, mengatakan hotel Paramount yang akan dibangun mengambil tema perfilman. Nuansa Barat akan menyelimuti hotel tersebut.
"Belum lama ini kita kedatangan CEO Paramount, mereka bercerita hotel yang akan dibangun akan mengambil tema perfilman, ada berbau film. Jadi kalau mau membangun hotel lisensi itu, konsep persyaratan mereka arsitekturnya abil konsep modern, tapi di dalamnya nuansa California style" ujarnya. (knv/hns)