Pertamina Siap Tambah Pasokan Listrik dari Sumur Geothermal Ulubelu

Pertamina Siap Tambah Pasokan Listrik dari Sumur Geothermal Ulubelu

Prima Fauzi - detikFinance
Senin, 30 Jul 2018 12:55 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Tanggamus - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu berhasil melakukan uji produksi sumur yang dibor pada 4 November 2017 hingga 8 Januari 2018. Sumur dengan kedalaman akhir 2212 MKU (meter kedalaman ukur) tersebut memiliki kapasitas listrik 18,9 MW.

"Ini suatu kebanggaan para teknisi terbaik yang dimiliki negeri, telah berhasil melakukan pengeboran sumur hingga uji produksi. Semakin banyak sumur yang berhasil dibor dan berproduksi, maka akan semakin mempercepat rasio elektrifikasi serta memperkuat jaringan kelistrikan di Lampung-Sumatera Selatan," kata General Manager PGE Area Ulubelu, Dirgo Rahayu, dalam keterangan tertulis, Senin (30/7/2018).

Sumur yang berhasil diuji coba tersebut adalah UBL-51/J1 yang merupakan sumur make up untuk menjaga ketersediaan supply uap ke PLTP di Area Geothermal Ulubelu. Sumur UBL-51/J1 diuji coba pada 8 Februari 2018 dengan menggunakan metode uji lip pressure datar dengan tujuan untuk mengetahui potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh sumur tersebut pada kondisi yang benar-benar stabil. Dari uji produksi tersebut diketahui bahwa sumur UBL-51/J1 memiliki kapasatitas sebesar 18,9 MW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dirgo mengatakan, keberhasilan uji produksi sumur diharapkan akan semakin meningkatkan keberlanjutan pembangkitan listrik dari energi panas bumi di Lampung. Menurutnya, hingga saat ini PGE memiliki kapasitas terpasang 220 MW atau 25% dari kelistrikan di Lampung.

Setelah sukses melakukan pengeboran dan uji produksi, PGE Area Ulubelu juga telah melakukan pengeboran sumur lanjutannya yakni UBL-52/J2 pada 24 Juni 2018 dengan kedalaman 2101 MKU (meter kedalaman ukur). Meski demikian belum diketahui seberapa besar daya yang dihasilkan oleh sumur J2 ini karena belum dilakukan uji produksi.

"Dari hasil pengukuran P dan T, kondisi hasil pengukuran J2 menyerupai J1. Namun, potensi sumur tersebut baru dapat diketahui secara pasti setelah dilakukan uji produksi. Sumur J2 ini belum dilaksanakan uji produksi karena Tim Drilling dan Operasi PT PGE sedang melaksanakan pengeboran sumur J3 yang telah tajak sejak 12 Juli 2018," pungkas Dirgo.

(idr/ara)

Hide Ads