Dalam sambutannya, Luhut mengatakan, pentingnya pengembangan mobil listrik di Indonesia. Dia mengatakan, mobil listrik perlu dikembangkan mengingat pertumbuhan kelas menengah atas di Indonesia cukup besar.
Luhut bilang, tiap tahun jumlah kelas menengah di Indonesia naik 1 juta. Jika tidak dikembangkan, maka kebutuhan akan bahan bakar fosil terus meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otomotif di Indonesia memang betul-betul pertambahan besar, karena kelas menengah kita juga naik, tiap tahun tambah 1 juta," kata Luhut di Gedung BPPT Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Luhut menuturkan, pemerintah sendiri berupaya mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Caranya dengan mendorong pemakaian biodiesel.
"Nanti juga di Bogor bagaimana bicara penggunaan biodiesel kita kurangi impor-impor dari luar untuk solar," ungkapnya.
Luhut mengatakan, pemerintah tengah mendorong pengembangan kawasan ekonomi industri terpadu Bekasi-Karawang-Purwakarta (Bekapur). Luhut berharap, nantinya kawasan tersebut digunakan untuk memproduksi mobil listrik.
"Mengenai kawasan ekonomi industri terpadu Karawang-Bekasi-Purwakarta, dengan dibangunnya Patimban, Kertajati ada semua industri di sana keluar Patimban. Kita ingin industri mobil listrik supaya negeri jangan didominasi satu mobil aja. Mobil listrik harus kita dorong ke sana," tutupnya.
Saksikan juga video 'Buat Mobil Listrik, Audi Bertaruh di e-Tron':
(zlf/zlf)