Pada pra pembukaan, IHSG turun 15,010 poin (0,25%) ke 6.012,927. Indeks LQ45 turun 3,803 poin (0,40%) ke 949,736.
Membuka perdagangan Selasa (31/7/2018), IHSG melanjutkan pelemahan di zona merah dengan penurunan 21,583 poin (0,36%) ke 6.006,354. Indeks LQ45 turun 6,583 poin (0,69%) ke 946,956.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeda perdagangan siang ini, IHSG parkir di 5.937,527 setelah melemah 90,410 poin (1,50%). Indeks LQ45 melemah 21,602 poin (2,27%) ke 931,937.
Pada penutupan perdagangan, IHSG parkir melemah 91 poin (1,52%) di 5.936,443. Indeks LQ45 juga melemah 19,648 poin (2,06%) ke 933,891.
Pergerakan IHSG terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 488.383 kali transaksi sebanyak 11,8 miliar lembar saham senilai Rp 10,6 triliun.
Sebanyak 129 saham menguat, 271 saham turun dan 98 saham stagnan. Laju negatif IHSG dipicu merahnya 9 sektor saham. Saham sektor infrastruktur turun paling signifikan sebesar 4,82%.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street kompak ditutup dalam zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Indeks Dow Jones turun 0,57%, S&P melemah 0,58%, dan Nasdaq tertekan 1,39%. Nasdaq memimpin penurunan seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar pasca rilisnya beberapa laporan pendapatan perusahaan teknologi dan internet yang di bawah perkiraan serta antisipasi menjelang pertemuan Federal Reserve.
Selain itu, pelemahan yang terjadi juga merupakan respon dari pelaku pasar menyikapi rilisnya data manufacturing Dallas Fed index bulan Juli yang kembali turun ke level 32,3 dari sebelumnya di level 36,5. JCI Prediction IHSG ditutup menguat sebesar 0.65% ke level 6,027.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini.
- Indeks Nikkei 225 menguat 2,301 poin ke 22.545,320.
- Indeks komposit Shanghai turun 5,520 poin ke 2.863,750
- Indeks Strait Times berkurang 11,850 poin ke 3.318,990
- Indeks Hang Seng turun 164,410 poin ke 28.568,131
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Mandom Indonesia (TCID) naik 1500 ke Rp 17000, saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) naik 750 ke Rp 14.500, Bayan Resource (BYAN) naik 750 ke Rp 19.750, dan Gudang Garam (GGRM) bertambahh 750 Rp 75.150.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indo Tambang raya turun Rp 1.525 ke 28.475, saham Matahari Department (LPPF) turun Rp 1.475 ke Rp 8.075, saham Unilever (UNVR) turun 850 ke Rp 43.250, dan Indocement (INTP) turun 775 ke Rp 14.125.
Saksikan juga video 'Pertama Kali Ditutup Presiden Jokowi, IHSG Cetak Rekor Tertinggi':
(zlf/dna)