Seluruh anggota KSSK yang terdiri atas Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut menggelar rapat di Kantor Kementerian Kuenagan Jakarta, Selasa (31/7/2018).
"Hasil pantauan terhadap perkembangan ekonomi, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan dan penjaminan simpanan selama triwulan II 2018 ini dan mempertimbangkan hingga 20 juli 2018, KSSK menyimpulkan bahwa stabilitas sistem keuangan terjaga," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparannya usai rapat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sejumlah aspek yang menjadi perhatian KSSK sehingga bisa memperoleh kesimpulan bahwa kondisi stabilitas ekonomi RI masih terjaga.
"Ini ditunjukkan, tingkat inflasi terjaga, likuiditas sistem keuangan, cadangan devisa yang memadai, defisit APBN yang terkendali, surplus keseimbangan primer dari APBN sampai semester pertama. Kinerja bank yang membaik tercermin dari pertumbuhan kredit dengan risiko kredit yang terkendali, permodalan dan likuiditas bank yang kuat," papar dia.
Tonton juga video: 'Ini yang Buat Jokowi Yakin Ekonomi RI Bakal Jauh Lebih Baik'