Mentan dan Buwas Panen Bawang Merah di Brebes

Mentan dan Buwas Panen Bawang Merah di Brebes

Imam Suripto - detikFinance
Rabu, 01 Agu 2018 17:15 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bersama Dirut Bulog Budi Waseso, dan Bupati Brebes Idza Priyanti, Rabu (1/8/2018) siang panen raya bawang merah di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah. Pada tahun ini, produksi bawang merah Brebes diprediksi meningkat dibanding tahun lalu.

Amran mengatakan Brebes merupakan sentra bawang merah terbesar di Indonesia telah memberikan kontribusi 18,5% produksi nasional atau 57% dari produksi Jawa Tengah. Memasuki panen raya tahun 2018 ini yang dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, bawang merah hasil petani di Kabupaten Brebes ini tak hanya dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Namun komoditas tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan luar negeri.


Pada kesempatan tersebut, Joko Prabowo, Petugas Penyuluh Pertanian Desa Jagalempeni mengungkapkan, desanya memiliki lahan 210 ha dan sebanyak 150 ha diantaranya dipergunakan untuk pertanaman bawang merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Varietas bawang merah yang ditanam di lokasi panen adalah jenis Bima Brebes dengan harga jual 17 ribu per kg bawang merah basah dan 19 ribu untuk bawang merah kering," papar Joko.


Pada kesempatan tersebut Dirut Bulog, Budi Waseso menuturkan akan menyerap hasil panen petani bila harganya anjlok. Pihaknya mengaku sudah dua kali membeli bawang merah langsung kepada petani. Bahkan sudah ada kesepakatan dengan Bupati Brebes, Jawa Tengah untuk tempat pengawetan bawang merah.

Dia menegaskan akan melindungi petani dengan melakukan pelarangan impor bawang.

"Untuk masalah impor saya akan berusaha mengunci impor bersama-sama Kementan, ini adalah harga diri bangsa," ujar pria yang beken disapa Buwas itu.


Saksikan juga video 'Jaga Kestabilan Harga Telur, Mentan Sebar 100 Ton Telur Murah':

[Gambas:Video 20detik]


Mentan dan Buwas Panen Bawang Merah di Brebes
(hns/hns)

Hide Ads