Amran mengatakan Brebes merupakan sentra bawang merah terbesar di Indonesia telah memberikan kontribusi 18,5% produksi nasional atau 57% dari produksi Jawa Tengah. Memasuki panen raya tahun 2018 ini yang dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, bawang merah hasil petani di Kabupaten Brebes ini tak hanya dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Namun komoditas tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan luar negeri.
Baca juga: RI Ekspor 5.600 Ton Bawang Merah ke Thailand |
Pada kesempatan tersebut, Joko Prabowo, Petugas Penyuluh Pertanian Desa Jagalempeni mengungkapkan, desanya memiliki lahan 210 ha dan sebanyak 150 ha diantaranya dipergunakan untuk pertanaman bawang merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan tersebut Dirut Bulog, Budi Waseso menuturkan akan menyerap hasil panen petani bila harganya anjlok. Pihaknya mengaku sudah dua kali membeli bawang merah langsung kepada petani. Bahkan sudah ada kesepakatan dengan Bupati Brebes, Jawa Tengah untuk tempat pengawetan bawang merah.
Dia menegaskan akan melindungi petani dengan melakukan pelarangan impor bawang.
"Untuk masalah impor saya akan berusaha mengunci impor bersama-sama Kementan, ini adalah harga diri bangsa," ujar pria yang beken disapa Buwas itu.
Saksikan juga video 'Jaga Kestabilan Harga Telur, Mentan Sebar 100 Ton Telur Murah':