Menhub Pantau Operasi Perdana LRT Palembang

Menhub Pantau Operasi Perdana LRT Palembang

Raja Adil Siregar - detikFinance
Rabu, 01 Agu 2018 18:15 WIB
Foto: Raja Adil Siregar
Palembang - Light rail trainset atau LRT Palembang beroperasi untuk umum hari ini. Mulai hari ini pula tarif LRT pertama di Indonesia tersebut diberlakukan bagi masyarakat umum.

"Hari ini LRT beroperasi untuk umum dan berlaku tarif berdasarkan ketentuan yang telah disepakati diawal. Rp 5.000 untuk jarak dekat dan Rp 10.000 untuk tujuan bandara," terang Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Palembang, Rabu (1/8/2018).
Dikatakan Budi, tarif yang berlaku saat ini adalah tarif subsidi dari pemerintah. Sehingga jika diberlakukan tarif normal dapat mencapai 2 kali lipat dari tarif yang diberlakukan saat ini.

"Sekarang ini subsidinya antara Rp 200-300 miliar pertahun. Harapan kita dalam 3 tahun sudah bisa tercover, karena ada beberapa kegiatan operasional itu pasti sudah dapat incom (penghasilan). Tapi kalau tarif aslinya ya bisa 2 kali lipat jika tidak ada subsidi," kata Budi Karya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat disinggung terkait tiket official dan atlet saat Asian Games mendatang, dia mengaku akan memberi kartu khusus. Sehingga official dan atlet tidak harus repot-repot membeli tiket.

"Official dan atlet nantinya pakai kartu, kita kasih free mereka. Hanya nanti itu masyarakat umum saja bayar. Saat ini dari bandara ke Jakabaring sekitar 60 menit, tetapi saat Asian Games bisa 45 menit," kata Budi Karya.

Sementara, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyebut kontruksi proyek LRT saat ini telah selesai 100 persen. Dimana hanya ada pengerjaan taman dan perbaikan jalan saja jelang Asian Games.

"Konstruksi sudah 100 persen selesai, ini tinggal pengerjaan taman, jalan dan juga pengerjaan kecil-kecil dibawah stasiun. LRT siap digunakan saat Asian Games," tegas Alex Noerdin.
Selain itu, Alex mengaku saat ini Pemda Sumatera Selatan sedang fokus pada angkutan interkoneksi di sekitar stasiun. Sehingga masyarakat akan menjadikan LRT sebagai transportasi utama dalam mengatasi kemacetan.

"Kami sekarang sedang mengatur untuk angkutan interkoneksi. Nanti peumpang turun dari stasiun lanjut pakai apa dan mau naik apa. Apakah mau pakai kapal dari sungai Musi atau pakai bus, atau mau pakai angkutan kota lainnya," kata Alex.

Angkutan interkoneksi ini, kata Alex, sangat dibutuhkan agar masyarakat yang menggunakan LRT dapat sampai ke tujuan hanya dengan angkutan umum. Sehingga hal ini nantinya akan dapat mengurangi kemacetan di Kota Palembang saat dan setelah Asian Games. (dna/dna)

Hide Ads