Nilai Proyek Tank Boat Made in Banyuwangi Rp 184 Miliar

Jakarta - PT Lundin Industry Invest dan PT Pindad sedang mengembangkan jenis kapal tempur atau tank boat dengan nama Antasena. Nilai investasi yang digelontorkan untuk kapal tempur tersebut sebesar 10,9 juta euro atau sekitar Rp 184 miliar (kurs Rp 16.800).

Vice Presiden Bisnis Hankam PT Pindad Edy Purwanto mengatakan total biaya pengembangan tersebut ditanggung oleh dua pihak, yakni Kementerian Pertahanan sebesar 8,96 juta euro, kemudian sisanya oleh PT Lundin dan PT Pindad sebesar 2 juta euro.

Adapun, rincian dana yang dikeluarkan untuk penelitian dan pengembangan sebesar 1.470 euro, design dan rancangan awal 290 ribu euro, struktur kapal dan peralatan 5,54 juta euro Kemudian untuk sistem senjata 1,7 juta euro serta sistem navigasi dan sensor 1,1 juta euro.

"Lalu manajemen proyek dan sistem integrasi 511 ribu euro, pelatihan dan uji coba di laut 200 ribu euro, dan sistem komunikasi 150 ribu euro, jadi total 10,96 juta euro," jelasnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Di Banyuwangi, Luhut Kunjungi Pabrik Tank Boat Antasena

Untuk spesifikasi, kata Edy, tank boat ini memiliki panjang 18,75 meter dengan panjang 6,10 meter. Tank boat ini bisa menampung pasukan hingga 60 orang ditambah 4 awak, dengan ukuran tangki sebesar 6.000 liter.

Selain itu, tank boat ini juga didesain dengan kecepatan rata-rata 40 knot dan mampu menyelam minimal 90 cm. Tank ini juga dilengkapi senjata RWS 30 mm dengan meriam yang mampu bergerak 360 derajat.

Pembuatan tank boat ini juga telah dipantau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tank Boat Made in Banyuwangi Bisa Tembus Rawa hingga Laut

(fdl/fdl)