Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tingginya tingkat konsumsi rumah tangga di kuartal II-2018 didorong oleh beberapa hal.
"Penjualan eceran tumbuh bagus, lalu penjualan wholesale sepeda motor dan mobil penumpang," kata Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, yang mendorong daya beli orang Indonesia di kuartal II-2018 juga karena pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada PNS, lalu ketepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah kepada kelompok masyarakat paling bawah.
"Bansos dari pemerintah tumbuh 61,69%, itu menguatkan golongan terbawah, karena pemerintah perlu memperhatikan," jelas dia.
Jika dilihat data BPS, sejak awal kuartal III-2014 maka angka konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2018 menjadi yang paling tertinggi. Berikut datanya:
2018
- Kuartal I: 4,95%
- Kuartal II: 5,14%
2017
- Kuartal I: 4,94%
- Kuartal II: 4,95%
- Kuartal III: 4,93%
- Kuartal IV: 4,97%
2016
- Kuartal I: 4,95%
- Kuartal II: 5,07%
- Kuartal III: 5,01%
- Kuartal IV: 4,99%
2015
- Kuartal I 2015: 4,99%
- Kuartal II 2015: 4,97%
- Kuartal III 2015: 4,96 %
- Kuartal IV 2015: 4,92%
2014
- Kuartal III 2014: 5,12%
- Kuartal IV 2014: 5,08%