Daya Beli Orang RI 5,14%, Tertinggi Sepanjang Pemerintahan Jokowi

Daya Beli Orang RI 5,14%, Tertinggi Sepanjang Pemerintahan Jokowi

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 06 Agu 2018 14:00 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat konsumsi rumah tangga orang Indonesia atau yang biasa disebut daya beli tumbuh 5,14% di kuartal II-2018. Angka ini juga menjadi yang paling tinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tingginya tingkat konsumsi rumah tangga di kuartal II-2018 didorong oleh beberapa hal.

"Penjualan eceran tumbuh bagus, lalu penjualan wholesale sepeda motor dan mobil penumpang," kata Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, yang mendorong daya beli orang Indonesia di kuartal II-2018 juga karena pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada PNS, lalu ketepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah kepada kelompok masyarakat paling bawah.

"Bansos dari pemerintah tumbuh 61,69%, itu menguatkan golongan terbawah, karena pemerintah perlu memperhatikan," jelas dia.


Jika dilihat data BPS, sejak awal kuartal III-2014 maka angka konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2018 menjadi yang paling tertinggi. Berikut datanya:

2018
  • Kuartal I: 4,95%
  • Kuartal II: 5,14%

2017
  • Kuartal I: 4,94%
  • Kuartal II: 4,95%
  • Kuartal III: 4,93%
  • Kuartal IV: 4,97%

2016
  • Kuartal I: 4,95%
  • Kuartal II: 5,07%
  • Kuartal III: 5,01%
  • Kuartal IV: 4,99%


2015
  • Kuartal I 2015: 4,99%
  • Kuartal II 2015: 4,97%
  • Kuartal III 2015: 4,96 %
  • Kuartal IV 2015: 4,92%

2014
  • Kuartal III 2014: 5,12%
  • Kuartal IV 2014: 5,08%
(ara/ara)

Hide Ads