Jokowi Gandeng Ma'ruf, Bagaimana Sentimennya ke Investasi RI?

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Dengan begitu, Jokowi tak lagi berdampingan dengan Jusuf Kalla (JK) meski sempat dikabarkan akan kembali dicalonkan. Lantas, bagaimana prospek investasi jika Jokowi kembali terpilih menjadi presiden?

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, JK merupakan figur yang ideal sebagai wakil presiden menemani Jokowi.

"Memang kemarin saya ngomong Pak JK pilihan terbaik karena diterima pengusaha, Islam diterima dengan baik, untuk kegiatan sosial PMI dan sebagainya, Pak JK juga diterima dengan baik. Figur yang paling ideal seenggaknya sebagai pilihan," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Menurutnya, JK merupakan sosok yang dekat dengan para pengusaha. Dia mengatakan, tanpa JK maka optimisme investasi akan sedikit berkurang. Meski begitu, dia mengatakan, kinerja Jokowi akan tetap bagus.

Baca juga: Jadi Cawapres Jokowi, Berapa Jumlah Harta Ma'ruf Amin?

Dia bilang, dalam pemerintahan bukan hanya presiden dan wakilnya yang bekerja melainkan juga para menterinya.

"Memang orang butuh figur yang bagus di ekonomi tapi memang kita melihat pasar mungkin bukan sangat optimis, tapi berkurang sedikit, tapi tetap bagus. Kan kita tahu bahwa yang kerja bukan presiden dan wakil presiden tapi menteri-menterinya," sambungnya.

Sejauh ini, Hans mengatakan, investor lebih lebih merespons positif kinerja Jokowi. Hal itu disebabkan pemerintahan saat ini telah menggenjot pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Kelihatannya pasar lebih positif ke Jokowi karena program infrastruktur, yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan multiplayer effect," tutupnya.

Baca juga: Pilih Ma'ruf Amin Cawapres, Jokowi Mau Dorong Ekonomi Syariah?

(eds/eds)