Sandi Minta Rumah DP Rp 0 Harus Bisa Dipesan Akhir Agustus

Sandi Minta Rumah DP Rp 0 Harus Bisa Dipesan Akhir Agustus

Eva Safitri - detikFinance
Sabtu, 11 Agu 2018 14:02 WIB
Sandiaga Uno/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta punya proyek rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Selama ini proyek hunian berbentuk rumah susun (rusun) tersebut gencar dijelaskan ke publik oleh Sandiaga Uno.

Cuma saat ini Sandiaga telah melepas jabatan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta yang diembannya selama hampir setahun, karena maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto di pilpres 2019. Menurut Sandiaga proyek rumah DP Rp 0 tetap dijalankan Pemprov DKI Jakarta


Bahkan, sebelum mundur dari posisi Wagub DKI, Sandi sempat berpesan pada pihak Pemprov DKI agar rumah DP Rp 0 bisa ditawarkan ke masyarakat akhir bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu saya tinggal, saya mengucapkan satu instruksi. Saya menginstruksikan bahwa akhir bulan (ini) harus bisa sudah dipesan," ujar pria yang beken disapa Sandi itu saat hadir dalam acara launching anak-anak Warakas Maju dan Bahagia, di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/8/2018).


Sebelumnya pada Kamis (26/7/2018) saat masih mengemban jabatan Wagub DKI, Sandi sempat mengatakan rumah DP Rp 0 akan ditawarkan ke masyarakat paling lambat akhir Agustus tahun ini. Sandi menyampaikan hal itu karena menurutnya urusan skema pembiayaan akan rampung di awal Agustus.

Selanjutnya masyarakat bisa memesan unit rusun yang diberi nama Klapa Village itu akhir Agustus.

"Skema pembiayaannya itu beres, ya (di awal Agustus). Kita ingin bisa ditawarkan kepada publik segera, paling tidak, mungkin pertengahan atau akhir Agustus," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).


Sandi berharap target akhir Agustus itu bisa terlaksana, namun dia enggan menjelaskan lebih jauh soal kepastian rumah DP Rp 0 bisa dipesan mulai Akhir Agustus.

Alasannya karena sekarang dia sudah melepas jabatan Wagub DKI Jakarta.

"Nanti tanyakan lagi ke DKI ya," tutup Sandi. (hns/hns)

Hide Ads