Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meminta warganya menjual dolar AS untuk membantu penguatan lira.
"Jika ada dolar di bawah bantal, jual!" katanya kepada para pendukungnya di kota Unye, seperti dikutip Reuters, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan AS-Turki yang mulai merenggang berimbas negatif terhadap nilai tukar lira. Lira telah jatuh ke rekor terendah yang mencapai 6,24 per dolar AS pada Jumat pekan lalu.
Mata uang Turki ini telah anjlok hingga 66% sejak awal tahun ini. Erdogan mengatakan walaupun dolar AS terus menguat, namun Turki masih memiliki Allah di sisinya.
"Jika mereka memiliki dolar mereka, kita memiliki masyarakat, kita memiliki Allah," kata Erdogan serperti dikutip dari CNBC.