Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini melesat ke angka Rp 14.609. Dolar AS akhir pekan lalu bergerak di angka Rp 14.470.
Pada pra pembukaan, IHSG turun ke 6.029,469. Indeks LQ45 juga turun ke 951,246.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengekor Bursa Global, IHSG Jatuh ke 5.984 |
Membuka perdagangan Senin (13/8/2018), IHSG melemah ke 5.984,509. Indeks LQ45 berkurang ke 942,865.
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG melanjutkan pelemahan 111,254 (1,81%) ke 5.965,420. Indeks LQ45 turun 10,762 poin (2,16%) ke 942,639.
Jeda siang ini IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG turun 200,130 poin (3,29%) ke 5.877,043. Indeks LQ45 melemah 38,500 poin (4,00%) ke 924,578.
Pelemahan masih berlanjut hingga sore ini. IHSG turun 215,927 poin (3,55%) ke 5.861,246. Indeks LQ45 turun 39,852 poin (4,14%) ke 923,226.
Sepuluh saham sektoral kompak melemah dan menyeret IHSG anjlok cukup dalam. Saham sektor tambang jatuh paling dalam mencapai 4,98% diikuti saham sektor keuangan sebesar 4,16% dan sektor industri dasar jatuh 4,03%.
Hanya 52 saham yang berhasil menanjak, sementara ada 366 saham yang melemah dan 88 saham stagnan. Perdagangan saham cenderung ramai dengan frekuensi perdagangan saham 374.729 kali transaksi sebanyak 8,9 miliar lembar saham senilai Rp 7,9 triliun.
Investor asing mencatatkan jula bersih mencapai Rp 646 miliar sore ini.
Baca juga: Rupiah Loyo, IHSG Anjlok ke 5.877 |
Sedangkan bursa regional mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 1,98% ke 21.857,430.
- Indeks Komposit Shanghai jatuh 0,34% ke 2.785,870.
- Indeks Strait Times turun 1,20% ke 3.245,340.
- Indeks Hang Seng turun 1,52% ke 27.936,570.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Bayan Resources (BYAN) turun Rp 3.300 ke Rp 16.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.000 ke Rp 75.000, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.775 ke Rp 34.500 dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.400 ke Rp 26.400. (dna/ara)