Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban diharapkan bisa rampung lebih awal dari yang tertulis di kontrak. Dengan estimasi waktu 18 bulan pengerjaan setelah surat perintah mulai kerja (SPMK) dikeluarkan, pembangunan jalan akses Patimban seharusnya rampung pada awal 2020.
"Pekerjaan jalan akses ditarget selesai pada akhir 2019. Meski waktu pelaksanaan sekitar 18 bulan, harapannya bisa kita dapatkan nilai manfaat yang lebih awal atau percepatan dua tiga bulan lebih awal," katanya di di Gedung Bina Marga Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiyartanto menilai percepatan pembangunan bisa dilaksanakan mengingat pembebasan lahan sudah mencapai 95%. Dia bilang pembebasan lahan hanya menyisakan pada bundaran di jalur Pantura.
"Oleh karena itu perlu usaha ekstra untuk memastikan tepat waktu sasaran manfaat dan biaya," jelasnya.
Meski dilakukan percepatan, namun aspek keselamatan dalam pengerjaan juga tetap harus diperhatikan. Termasuk memastikan kelengkapan administrasi untuk pekerjaan kontraktor dan sub kontraktor agar tak ada klaim yang menghambat di akhir pengerjaan.
"Oleh karena itu teman-teman supervisi diingatkan, saya tidak berharap ada potensi klaim karena ada administrasi kontraktual yang tidak tertib sehingga menambah pekerjaan," jelasnya.
Saksikan juga video ' Konstruksi Pelabuhan Patimban Mulai Dilaksanakan Awal Agustus ':
(eds/zlf)