Gelar Upacara, Basuki dan PNS Kementerian PUPR Pakai Baju Adat

Gelar Upacara, Basuki dan PNS Kementerian PUPR Pakai Baju Adat

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 17 Agu 2018 09:55 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin langsung upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di kantornya, Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (17/8/2018).

Dalam peringatan hari kemerdekaan ini seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di tanah air. Para wanita tampak mengenakan kebaya dan sarung, sementara para pria ada yang mengenakan pakaian khas Jawa, Betawi hingga Bugis.

Begitu pula pada jajaran Eselon I, masing-masing tampak mengenakan pakaian khas adatnya masing-masing. Sedangkan Basuki Hadimuljono sendiri mengenakan pakaian khas adat Sumatera Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidatonya, Basuki mengingatkan agar seluruh pegawai di lingkungan kementeriannya untuk bisa terus bekerja sama dalam mencapai target-target pembangunan infrastruktur yang telah ditetapkan. Menurutnya, tak ada orang yang bisa mengerjakan sesuatu hal dengan sendiri, sehingga perlu ada kerja sama termasuk sinergi dengan Kementerian/Lembaga lainnya.

"Kita harus memberikan untuk kejayaan bangsa kita dalam membangun infrastruktur. Dengan semangat kita harus terus berprestasi menghasilkan karya-karya infrastruktur yang terbaik sesuai amanat yang diberikan kepada Kementerian PUPR," kata Basuki.


Basuki memaparkan bagaimana kementerian PUPR telah berhasil membangun berbagai proyek infrastruktur dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Seperti penyelesaian 9 bendungan, ruas-ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatera 548 km, jalan perbatasan, 7 PLBN, pembangunan perumahan, serta pelaksanaan renovasi GBK dalam menyambut Asian Games.

"Kontribusi PUPR sangat-sangat menentukan terselenggaranya Asian Games ini," katanya.

Untuk itu ia berharap, ke depan seluruh pegawai kementerian PUPR bisa terus bersinergi untuk mencapai target yang ditetapkan tahun depan. Termasuk dalam mencapai target 94% penyerapan anggaran tahun ini, sementara hingga saat ini realisasinya masih mencapai 44%.

"Maka kita harus lebih keras untuk melakukan percepatan penyelesaian berbagai tugas, dan memenuhi ekapektssi masyarakat dalam membangun infrastruktur yang berkualitas. Dan saya ingatkan, bahwa dipa yang diberikan adalah kepercayaan yang diberikan kepada kita, maka kita harus berhati-hati dalam menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku," tuturnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads