Mengenal Tol Balikpapan-Samarinda, Cikal Bakal Trans Kalimantan

Balikpapan - Jalan tol Balikpapan-Samarinda menjadi jalan akses kedua yang menyambungkan Balikpapan dan Samarinda. Namun sayang, jalan akses menuju tol tersebut terbilang sempit karena hanya ada satu akses.

Akses menuju jalan tol terdekat dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan adalah seksi 5 dari tol Balikpapan-Samarinda. Seksi 5 tersebut berjarak sekitar 8 km dari Bandara dan bisa ditempuh dalam waktu 15-20 menit.

Namun untuk menuju seksi 1 tol Balikpapan-Samarinda, diperlukan waktu sekitar satu jam lantaran jalan akses yang dilewati hanya ada satu. Berdasarkan pantauan detikFinance selama di lokasi, Kamis (16/8/2018), waktu tempuh bisa menjadi semakin lama lantaran jalan akses tersebut menjadi satu-satunya infrastruktur jalan lalulintas Balikpapan-Samarinda.

Kondisi jalan sendiri terpantau mulus sepanjang perjalanan. Namun jalan yang hanya memiliki satu lajur, membuat kondisi jalan di beberapa titik padat, terlebih di titik-titik jalan akses dan keluar menuju pelabuhan.

Jalan tol Balikpapan-Samarinda pun menjadi harapan untuk membantu akses jalan baru lalulintas kedua kota besar di Kalimantan Timur tersebut. Dengan dioperasikannya cikal bakal Trans Kalimantan tersebut, diharapkan bisa memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat.

Baca juga: Tol Pertama Kalimantan Sudah 64%, Begini Penampakannya!

Pengguna jalan dapat memangkas total perjalanan 54 km lebih sedikit, sehingga berbanding lurus dengan efisiensi waktu perjalanan antara Balikpapan dan Samarinda. Dari waktu tempuh semula menghabiskan 3-4 jam, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.

Sebagai informasi, tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km saat ini tengah dalam masa pembangunan. Tol ini terdiri dari lima seksi, di mana dua seksi di antaranya dibangun oleh pemerintah pusat dan daerah.

Seksi 1 mulai dari KM 13 hingga Samboja (25 km) dibiayai dengan APBD Kaltim dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,4 triliun. Sedangkan seksi 5 dari Km 13 Balikpapan hingga Bandara Sepinggan dengan panjang 11,09 km dibangun melalui pendanaan dari China dan sharing APBN senilai Rp 848,55 miliar.

Pembangunan seksi 2, 3 dan 4 sendiri dilaksanakan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda. Perusahaan itu merupakan konsorsium PT Jasa Marga dengan kepemilikan 58,81%, PT Wijaya Karya 16,04%, PT Pembangunan Perumahan 15%, dan PT Bangun Tjipta Sarana 10%. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa (23,26 km), seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran (21,90 km), seksi 4 dari Palaran hingga Samarinda (17,90 km).

Baca juga: Konstruksi Tol Pertama di Kalimantan 64%, Bisa Dipakai 2019

(eds/fdl)