Ketua Pelaksana Harian pertemuan IMF-World Bank Susiwijiono mengatakan sampai saat ini belum ada rencana memindahkan lokasi pertemuan. Sejumlah rencana juga disiapkan jika ada kemungkinan terburuk yang terjadi.
"Memang kita nggak ada plan B di tempat lain. Tetap kita confidence di Nusa Dua dan kita siapkan langkah-langkah yang sampai plannya kita sampaikan," kata Susiwijono di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga akam terus mengawasi perkembangan terkini seputar gempa dengan menggandeng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Mudah-mudahan ini gempa tektoniknya kan kita kan akan koordinasi dengan PVMBG dan BMKG nih. Nanti ada beberapa ahli dalam minggu ini kita akan pastikan posisinya seperti apa. Kalau sesuai perkiraan kan gesernya ke timur tidak ke barat," katanya.
Lombok rencananya dijadikan salah satu wisata bagi para delegasi IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Lokasinya yang dekat dengan Bali juga menjadi pendaratan pesawat alternatif bagi para delegasi.
"Jadi Lombok selain destinasi wisata delegasi juga kita lakukan reserve bandara back up kalau ada Gunung Agung. Kondisi Lombok ini kita udah nyiapin Banyuwangi juga jadi artinya kita adakan penyesuaian-penyesuaian rencana di lapangan," tutur Susiwijono.
Saksikan juga video ' Banyak Korban Jiwa, Gempa Lombok Harusnya Bencana Nasional ':
(ara/fdl)