Pagi ini nilai tukar rupiah menguat ke level Rp 14.568 per dolar AS, setelah kemarin juga mengalami penguatan ke angka Rp 14.599.
Bank Indonesia (BI) mengatakan penguatan rupiah ini dipicu dari kondisi global yang cenderung stabil. Penguatan rupiah tak lepas dari kebijakan BI memberikan relaksasi di pasar keuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, BI mengaku akan terus mewaspadai sentimen dari global khususnya terkait dengan kenaikan suku bunga acuan di AS.
"Kita melihat masih risiko global masih ada. Fed fund rate (FFR) masih dua kali naik," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Senin (20/8/2018) kemarin.
Dody juga menambahkan, fundamental ekonomi Indonesia juga masih relatif positif. Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi kemudian inflasi rendah.
Saksikan juga video ' Pelemahan Rupiah di Mata Jokowi ':
(fdl/fdl)