Zabidi bekerja di perusahaan asal Dubai sebagai kontraktor yang bermitra dengan PT Pelindo.
"Saya kerja di perusahaan Dubai yang bekerja di fresh water, dikontrak sama PT Pelindo," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, usaha berjualan hewan kurban yang ia geluti semakin berkembang. Meski mendapatkan untung musiman-hanya saat idul adha- saja, Zabidi pede untuk mengembangkan usahanya sendiri. Modal ia kumpulkan dari untung dan hasil berutang ke teman-temannya. Dengan uang Rp 100 juta mulailah ia berjualan hewan kurban sendiri.
"Pertama main sapi Jawa limosin, terus merambah ke sapi Bali, ke sapi Kupang. Saya pikir bisa motong 1 rantai kan langsung ke konsumen daripada saya supplier," jelasnya.
![]() |
Zabidi betul-betul cinta pada pekerjaannya ini. Karena pada dasarnya, beternak adalah hobinya. Tak heran, usahanya ini dia akui dilakukan dengan kesungguhan dan fokus.
"Memang kita keluarga hobi ternak, senang, menjiwai lah, terus tak hanya sapi, ada juga kambing," paparnya.
Karena ingin fokus menjalankan bisnis, dia bahkan rela meninggalkan pekerjaannya di perusahaan asing.
"Karena kemarin pertimbangan banyak hal dan kelihatannya sudah pada siap, akhirnya saya terjun sendiri. Sudah lah fokus saja ke hewan kurban sama main bibit. (Keluar dari pekerjaan) baru tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Kurban Sapi Kontes di Surabaya |
Saat ini dia menjual hewan kurban di UD Peternakan Jawa Limousin, Jalan Kembang Beji, Depok. Kini jumlah pelanggannya sudah mencapai ratusan orang.
"Alhamdulillah sekarang ada titik temu sampai konsumen saya banyak, sampai Alhamdulillah sekarang sampai ratusan," tambahnya.
(zlf/zlf)