Basuk menjelaskan pada dasarnya pulau Jawa hanya memiliki potensi ketersediaan air 4,2% di Indonesia. Namun, harus menanggung 57,5% dari total penduduk.
Hal ini membuat air di Pulau Jawa hanya mencapai 1.200 m3 per kapita per tahun. Dibangingkan angka kebutuhan air minimal 1.609 m3 per kapita per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Basuki, bila membandingkan ketersediaan air di pulau Papua jauh lebih besar daripada di pulau Jawa. Namun sayang potensi tersebut belum dioptimalkan.
"Di sisi lain, pulau Papua memiliki ketersediaan air sebesar 295.551 m3 per kapita per tahun. Gambaran ini menunjukkan pentingnya upaya kita untuk mengoptimalkan potensi ketersediaan air di indonesia," jelasnya.
Sementara itu, pihaknya terus berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan menetapkan 35 wilayah pengembangan strategis (WPS). (dna/dna)