Masih Siang, Boneka Maskot Asian Games Sudah Ludes

Jakarta - Boneka yang menjadi maskot Asian Games, yaitu Bhin-Bhin, Kaka, dan Atung sejak siang tadi pukul 14.00 WIB sudah ludes dibeli. Hingga siang ini, ketika detikFinance akhirnya bisa masuk ke dalam toko, tidak menemukan maskot Asian Games, yaitu Bhin-Bhin, Kaka dan Atung.

Ketika detikFinance bertanya pada salah satu penjaga rak, penjaga tersebut mengatakan boneka tersebut sudah habis.

"Boneka-boneka yang menjadi maskot Asian Games, itu harganya Rp 199.000, tapi di sana (menunjuk ke arah rak yang berisi tas-tas asian games) eh habis ya," kata salah satu penjaga rak, siang tadi.

Baca juga: Setiap Hari 1.500 Merchandise Asian Games Habis Diserbu Pembeli

Mengenai habisnya merchandise utama Asian Games tersebut, Vice Directory merchandise Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Sarman Muchtar menjelaskan setiap hari ia mendapat kiriman 1.000- 1.500 merchandise dari 18 perusahaan yang bekerjasama untuk mensuplai item-item bertema Asian Games.

"Nggak ada yang habis hanya barangnya menipis. Karena kan seperti boneka, mana ya boneka (dia menengok kemana mana nggak ketemu). Pokonya setiap hari ada sekitar 1.000- 1.500 merchandise yang datang rinciannya kurang tahu, karena memang kan ini di luar ekspektasi kita. Dulu sebulan lalu sebelum kita ada pembukaan kan kita ada sekitar 20-an toko, dan itu nggak rame. Nah setelah pembukaan Asian Games malah kita kewalahan," kata dia kepada detikFinance, Kamis (23/8/2018)

Meski tidak bisa menemukan boneka maskot, di dalam toko merchandise masih banyak pilihan lain yang ditawarkan. Seperti, gantungan kunci kecil dari besi yang dibanderol dengan harga Rp 80.000 serta ada pula pin dengan gambar Bhin-Bhin, Kaka, dan Atung yang dijual Rp 130.000.

Juga beberapa item lain seperti jaket asian game, kaos, gelas tempat makan sampai tas yang bertemakan soal Asian Games hampir semua rak tampak sibuk ditata ulang karena sudah habis diburu para pembeli.

Baca juga: Ratusan Orang Rela Antre Kepanasan Beli Merchandise Asian Games

Selai antre untuk masuk, di dalam gedung juga masyarakat yang membeli pernak pernik asian games harus sabar menunggu antrean ketika akan membayar belanjaan.

"Aduh kalau ditanya berapa pengunjung per hari saya juga belum tahu karena kondisinya dari pembukaan kita belum rekap, kita kan buka dari pukul 10.00 sampai 22.00 WIB. Karyawannya udah banyak yang sakit sakit karena kecapekan. Baru malam nanti sepertinya, karena hanya rekap barang saja," ujar Sarman Muchtar. (dna/dna)