Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan kemungkinan realisasi tambahan produksi batu bara tahun ini tidak sampai 100 juta ton. Ia memperkirakan tambahan produksi batu bara hanya mencapai 25 juta ton dari penambahan kuota 100 juta ton.
"Kira-kira tambahannya sampai akhir tahun 25 juta," kata Bambang di Four Points Hotel, Manado, Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, tidak tercapainya tambahan produksi batu bara hingga 100 juta ton dikarenakan berbagai hal, mulai dari faktor lingkungan, alat pertambangan, hingga studi kelayakan.
"Semua dipertimbangkan daya dukung lingkungan. Kalau 100 (juta ton) mampu ya mampu, tapi 100 (juta ton) enggak mampu," ujar Bambang.
Tambahan produksi batu bara 25 juta ton dari 30 perusahaan yang telah mengajukan kenaikan produksi ke Kementerian ESDM. Sebanyak, 18 perusahaan akan disetujui karena sudah memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) 25% dari produksi ke PT PLN (Persero).