Tambahan Produksi Batu Bara 2018 Diprediksi Cuma 25 Juta Ton

Tambahan Produksi Batu Bara 2018 Diprediksi Cuma 25 Juta Ton

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 23 Agu 2018 18:47 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Manado - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menambah kuota produksi batu bara sebesar 100 juta ton menjadi 585 juta ton tahun ini. Jonan juga telah menandatangani persetujuan tambahan awal sebesar 25 juta ton.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan kemungkinan realisasi tambahan produksi batu bara tahun ini tidak sampai 100 juta ton. Ia memperkirakan tambahan produksi batu bara hanya mencapai 25 juta ton dari penambahan kuota 100 juta ton.

"Kira-kira tambahannya sampai akhir tahun 25 juta," kata Bambang di Four Points Hotel, Manado, Kamis (23/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ia menambahkan, tidak tercapainya tambahan produksi batu bara hingga 100 juta ton dikarenakan berbagai hal, mulai dari faktor lingkungan, alat pertambangan, hingga studi kelayakan.

"Semua dipertimbangkan daya dukung lingkungan. Kalau 100 (juta ton) mampu ya mampu, tapi 100 (juta ton) enggak mampu," ujar Bambang.

Tambahan produksi batu bara 25 juta ton dari 30 perusahaan yang telah mengajukan kenaikan produksi ke Kementerian ESDM. Sebanyak, 18 perusahaan akan disetujui karena sudah memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) 25% dari produksi ke PT PLN (Persero).

(ara/eds)

Hide Ads