Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Djoko Rahardjo Abu Manan mengatakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) perseroan baru menggunakan biodiesel sebanyak 451.723 kiloliter dari total kebutuhan 2.258.617 kiloliter. Angka tersebut berasal dari 4.435 unit PLTD dengan total kapasitas 4.077 MW.
Untuk itu, bersamaan dengan aturan penggunaan B20 pada September mendatang, pihaknya akan membeli biodiesel sebanyak 2,2 juta kiloliter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia menjelaskan, tahun ini pihaknya siap mengimplementasikan B20 secara merata. Dengan begitu, penerapan B20 dilakukan di seluruh PLTD di Indonesia.
"Tahun lalu kami menggunakan B20 tapi nggak merata diseluruh daerah. Jadi tahun ini siap B20 untuk seluruh daerah," jelas dia.
Djoko juga mengatakan, rencananya biodiesel tersebut akan dibeli dari tiga supplier, yakni PT Pertamina (Persero), AKR Corporindo, dan PT Kutilang Paksi Mas (KPM). Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati pun mengamini hal tersebut.
"Kami siap menjual dan PLN siap membeli," tutup Nicke.