Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk memperlancar arus lalu lintas. Dia juga bilang, jembatan perlu dibuat indah sehingga menambah keindahan kota.
"Infrastruktur jembatan, flyover dan underpas disamping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukkan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan menambah estetika kota," kata Basuki dalam keterangan tertulis, di Palembang, Minggu (26/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga 26 Agustus 2018, progres fisik pembangunan jembatan telah mencapai 90,3% dengan sisa pekerjaan penyambungan bentang tengah. Jembatan ini diharapkan sudah bisa difungsikan pada akhir November 2018 yang akan datang.
Selain konstruksi, pembangunan jembatan juga mempertimbangkan aspek keindahan jembatan. Jembatan ini dilengkapi pemasangan ornamen singkar suku Paksangko yang merupakan perhiasan kepala khas Kerajaan Sriwijaya pada kedua tiang jembatan.
Aspek keamanan jembatan juga menjadi prioritas utama melalui penerapan Structural Health Monitoring System (SHSM) untuk memonitor kesehatan jembatan dan mengirimkan informasi ke pusat data.
Untuk diketahui, sejumlah infrastruktur juga dibangun Kementerian PUPR untuk mendukung konektivitas dan kelancaran selama pelaksanaan Asian Games di Palembang. Sebagian sudah rampung di antaranya Flyover Keramasan, Simpang Bandara-Tanjung Api-Api, dan preservasi Jembatan Ampera dan jalan nasional di Kota Palembang. Sementara, yang masih dalam tahap pembangunan yakni Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Saksikan juga video 'Menteri PUPR dan Dian Sastro Ikut Kirab Obor Asian Games di Solo':
(zlf/zlf)