Pesan Jokowi ke Konglomerat Milenial

Pesan Jokowi ke Konglomerat Milenial

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 27 Agu 2018 19:25 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para konglomerat milenial atau pengusaha generasi kedua untuk terus berinvestasi di Indonesia. Pasalnya, investasi menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

Rosan menceritakan, Presiden Jokowi baru saja menerima 26 pengusaha yang terdiri dari 21 pengusaha generasi muda atau anak dari para konglomerat tanah air, dan sisanya adalah pengurus Kadin di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Presiden semangat memberikan kepastian kepada kita, mari berinvestasi di Indonesia karena kuncinya adalah investasi, itu ditekankan," kata Rosan.



Rosan menyebut, orang nomor satu di Indonesia juga memaparkan tentang perekonomian global yang masih dibayang-bayangi ketidakpastian karena adanya aksi perang dagang oleh Amerika Serikat (AS) dengan China, krisis Turki, dan kebijakan moneter negeri Paman Sam.

Ketidakpastian tersebut pun tidak ada yang bisa memprediksi berakhirnya sampai kapan. Oleh karena itu, jalan satu-satunya adalah membenahi perekonomian dalam negeri.

Salah satu yang didorong pemerintah adalah soal perbaikan transaksi berjalan yang masih defisit sekitar 3% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Lebih lanjut Rosan mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga Presiden Jokowi menerima beberapa masukan atau usulan yang berasal dari para konglomerat milenial. Salah satunya tentang kemudahan proses izin usaha di tanah air.

"Jadi memang beliau juga langsung merespon ada hal-hal yang perlu disampaikan ke beliau, memang perlu penanganan dari Bapak Presiden Langsung, memang selama ini dari dunia usaha khususnya Kadin selalu melakukan pertemuan dengan K/L terkait bagaimana kita terus memangkas dan mempermudah perizinan, birokrasi yang selama ini menjadi kendala," jelas dia.

Sementara itu, Axton Salim yang merupakan keluarga dari pemilik Salim Group menjadi salah satu yang memberikan masukan kepada Presiden Jokowi. Dia menyampaikan agar pemerintah membuatkan kebijakan yang memudahkan investasi di sektor startup.

"Jadi untuk bagaimana ngembangin ekonomi di Indonesia lha, jadi kalau kita invest, investnya di Indonesia, dan (Presiden Jokowi) open sekali untuk masukannya," jelas Axton.



Sementara Martin Hartono yang merupakan putra dari pemiliki grup bisnis PT Djarum, mengaku lebih banyak mendengarkan masukan yang disampaikan rekannya dan respon dari pemerintah.

"Saya cuma dengerin doang, tapi perizinan ya kita semua perbaiki terus saja kan," ungkap Martin.


Saksikan juga video 'Sandiaga Berbagi Tips Jadi Konglomerat ke Santri di Mojokerto':

[Gambas:Video 20detik]

(hek/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads